ECommerce dibagi menjadi 3, yaitu B2B (Business to Business), B2C (Business to Customer) dan C2C (Customer to Customer). Gramedia mengimplementasikan E-Commerce khususnya B2C untuk mempermudah aktivitas perdagangan mereka, yaitu menjual buku secara online kepada pelanggannya. PengertianE-Commerce. E-commerce secara umum dapat diartikan sebagai proses transaksi jual beli secara elektronik melalui media internet. Raymond McLeod, Jr. dan George P. Schell dalam buku Management Information System menuliskan perdagangan elektronik yang disebut juga e-commerce, adalah penggunaan jaringan komunikasi dan Muatturun berganda 11 e-mel poster e commerce untuk membeli elemen reka bentuk komersial syiling emas percuma,Direka oleh,Format fail: AI,Saiz Fail: 453845. Anda boleh memilih berjuta-juta imej reka bentuk,persembahan dan multimedia pada PIKBEST! PadaDesember 1968, ARPA memberikan kontraknya kepada BBN, sebuah biro konsultan di Cambridge, Massachusetts untuk membangun jaringan tersebut dan membuat software-software pendukung. Walaupun masih terdapat kekurangan pada masalah software, pada Desember 1969 berhasil diluncurkan sebuah jaringan eksperimen yang menghubungkan Padaawalnya perdagangan elektronik (E-commerce) merupakan aktivitas perdagangan yang hanya memanfaatkan transaksi komersial saja, misalnya mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian secara elektronik. Kemudian berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai istilah yang lebih tepat yaitu "perdagangan via web" (pembelian Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. E-Commerce adalah bisnis yang menggunakan internet sebagai jalur transaksi. E-Commerce telah tumbuh besar di tiap negara di berbagai belahan dunia. Penghasilan dan E-Commerce di AS saja bisa sampai 500 milyar dollar. Dalam artikel ini, anda akan mengetahui beberapa kelebihan dan keuntungan dari ecommerce atau toko online sehingga dapat memutuskan untuk terjun di dalamnya atau tidak. Apa Kelebihan E-Commerce? Di sini anda akan mengetahui beberapa keuntungan dari bisnis online. Dari keuntungan seperti barang dapat dijual secara internasional, target pelanggan lebih luas, pengalaman pembelian dan lain-lain. Berikut adalah daftar keuntungan atau kelebihan E-Commerce 1. Biaya Rendah Salah satu manfaat ecommerce antara lain nemiliki biaya awalan yang lebih rendah. Toko fisik atau toko eceran biasanya memiliki biaya tang tinggi seperti menyewa ruko, papan nama toko, desain toko, pembelian perlatan dan persediaan, dan masih banyak lagi. Dan juga toko fisik eceran biasa harus membayar karyawan untuk bekerja dan menjalankan bisnisnya di berbagai lokasi yang berbeda jika memiliki toko cabang. Berbeda dari toko fisik, ecommerce ini bisa dilakukan secara online dan seluruh biaya yang dibutuhkan pun terbilang lebih rendah,Seperti halnya dalam metode dropshipping. Dalam bisnis ini anda bisa mengerjakan karyawan dan karyawan ini dapat bekerja dari jarak jauh sehingga lebih mudah menemukan staf yang sesuai dengan perusahaan. 2. Jangkauan Pasar Luas Tidak seperti toko toko eceran biasa di kota yang hanya menjangkau masyarakat sekitar kota saja, di e-commerce ini dapat menjangkau sangat luas dari seluruh lapisan masyarakat dari dalam negeri maupun luar negeri karena toko anda dapat ditemukan di internet. Untuk masalah pengiriman tentu saja sangat mudah karena di jaman ini sudah banyak sekali perusahaan di bidang pengiriman barang antar kota bahkan antar negara. Sehingga dengan jangkauan pasar yang luas anda tidak perlu khawatir lagi laku tidaknya barang dan juga pendapatan bisa sangat menguntungkan. 3. Buka 24 Jam Keuntungan lain dari e-commerce adalah toko online yang selalu terbuka setiap saat selama website dalam keadaan online. Dengan mengiklankan toko anda di facebook atau platform lain, anda bisa saja menerima pengunjung pada pukul 11 malam atau 4 pagi di dalam website toko online anda. Orang orang bisa mengakses toko anda kapan saja dan melihat katalog toko anda di mana saja serta dapat dengan mudah bertransaksi dengan barang apa yang mereka beli. Tidak perlu menyewa karyawan untuk memproses pesanan yang dilakukan malam hari karena sistem yang dibuat sudah otomatis melayani pelanggan. 4. Mudah Menampilkan Barang Trendi Manfaat e-commerce dapat dengan mudah menampilkan barang yang sedang trend atau best-seller. Alasan membeli produk yang trend karena pembeli sudah bisa memastikan sendiri bahwa barang itu layak dibeli karena digemari banyak orang. 5. Karyawan Yang Terjangkau Salah satu keuntungan lainnya dari ecommerce adalah memperkejakan karyawan dengan gaji yang terjangkau dan anda dapat menyewanya dari mana saja. Anda akan membutuhkan lebih sedikit karyawan di bisni online ini daripada di ritel. Bahkan anda bisa langsung terjun di bisnis online ini sendirian karena kemudahan dalam penggunaanya. 6. Dorongan Membeli Barang Tinggi Manfaat lainnya dari ecommerce adalah dapat meningkatkan minat pengunjung untuk membeli barang yang anda sediakan dikarenakan foto atau deskripsi barang anda menarik dengan warna yang bagus dan lain-lain. Anda juga bisa menggunakan taktik diskon serta promo untuk meningkatkan pembelian barang. 7. Mudah Mentarget Pasar Di sini anda bisa dengan mudah menarget pasar yang ingin anda capai. Misal saja anda mentarget toko anda untuk dikunjungi orang yang menyukai baju atau fashion yang berada di wilayah tertentu. Anda tinggal mengiklankan produk atau website anda di wilayah tersebut saja menggunakan Facebook, Twitter atau media iklan lainnya untuk menarik pelanggan di wilayah itu. 8. Tidak Perlu Datang Ke Toko Fisik Beberapa orang malas untuk membeli suatu barang yang dibutuhkan di tempat jauh dan harus berkendara terlebih dahulu untuk ke toko tersebut. Namun di e-commerce ini orang tidak lagi melakukan itu, jika ingin bernegosiasi atau melontarkan pertanyaan biasanya sudah ada form atau fitur chat yang disediakan di beberapa website toko. 9. Dapat Data Pelanggan Dengan Mudah Yang selanjutnya adalah anda dapat dengan mudah mengakses data pelanggan untuk di analisa. Kebanyakan orang ketika membeli suatu barang ditoko tidak perlu memasukan data mereka, Namun di toko online biasanya para pembeli dengan senang hati mengisi semua data berupa nomor telepon alamat, nama dan lain-lain. Sehingga anda bisa berinteraksi dengan pelanggan dan membangun hubungan. 10. Mampu Memproses Banyak Pesanan Jika anda melakukan dropship, anda dapat memproses pesanan banyak dengan mudah. Ketika bisnis anda mulai berkembang anda mungkin akan menyewa banyak karyawan untuk membantu proses pesanan. Dengan dropshipping anda tidak perlu memiliki produk secara fisik untuk dijual, oleh karena itu anda tidak perlu khawatir mengontrol stok seperti yang harus dilakukan toko fisik. Di toko ritel biasa, antrian panjang dapat menghalangi orang untuk belanja, dengan adanya e-commerce pelanggan dapat membeli produk kapan saja tanpa antrian dan penundaan yang lama. 11. Promosi/Iklan Yang Murah Anda bisa mempromosikan produk anda dengan murah seperti dengan membagikan produk ke media social atau juga bisa dengan cara membuat sebuah postingan blog yang isinya tentang kelebihan dari produk anda, Dengan ini pengunjung toko online anda akan menjadi banyak dan pesananpun akan bertambah banyak. Apa Kekurangan E-Commerce Tidak hanya kelebihan saja, E-Commerce juga ada kelemahannya seperti banyaknya penipuan online dan penipuan tidak wajar lain yang tidak dirasakan oleh toko fisik. 1. Tidak Ada Yang Beli Jika Website Rusak Tidak akan ada yang beli dan tidak ada yang bisa mengakses anda selama website masih rusak sehingga menimbulkan banyak kerugian. Untuk itu pastikan memilih server atau platform yang bagus untuk serius dalam berjualan produk secara online ini. 2. Pelanggan Tidak Dapat Mencoba Barang Sebelum Beli Gambar baju yang bagus di toko online belum tentu cocok dengan ukuran badan pelanggan atau bahkan belum tentu sama dengan gambar yang dimaksud. Jadi agar lebih berhati hati memilih suatu barang anda bisa dengan mudah membaca ulasan barang serta ulasan toko. 3. Banyak Saingan Kekurangan berikut dari ecommerce adalah saingan yang sangat amat banyak bermunculan. Karena kemudahan dan keuntungannya membuat bisnis ini dipilih oleh beberapa pebisnis yang mulai meninggalkan toko fisik sehingga anda harus bersaing dengan banyak orang jika memulai bisnis ini. 4. Pembeli Tidak Sabaran Dalam melayani pembeli banyak sekali pelanggan yang tidak sabaran ketika bertanya. Dan dalam waktu yang sama ada pembeli lain yang melontarkan pertanyaan juga dan itu membuat anda sibuk membalasnya satu persatu dan terkesan anda mengabaikan pembeli lain. Namun kali ini anda bisa menggunakan chatbot untuk menjawab pertanyaan pembeli dengan mudah. 5. Perlu Mengirim Produk Tidak seperti toko fisik yang di mana pembeli langsung menerima barangnya, toko e-commerce ini anda diharuskan mengirimkan barang ke pembeli secara langsung setelah pembelian berhasil. Untuk itu anda harus repot mengirim barang tersebut melalui jasa pengiriman terdekat. Itulah beberapa kelebihan dan keuntungan dalam ecommerce, bila ada kekurangan atau ada yang menambahkan bisa berkomentar di bawah. Bisnis E-commerce menjadi salah satu ladang usaha yang paling menggiurkan dewasa ini. Dengan jumlah penduduk mencapai 267 juta jiwa, peluang bisnis semakin besar. Misalnya pada tahun 2020 yang tengah berjalan, transaksi E-commerce diperkirakan bakal meningkat hingga USD 130 miliar. Sebuah angka yang cukup fantastis, bukan? Kalau Anda memiliki usaha konvensional yang belum go digital, sebaiknya pertimbangkan kelebihan dan kekurangan E-commerce berikut ini. Kelebihan E-commerce yang wajib Anda ketahui Ada beberapa kelebihan dan kekurangan bisnis E-commerce menjadi pertimbangan matang. Sebagai referensi, berikut 5 kelebihan bisnis E-commerce bagi pelaku atau konsumen usaha Memiliki pilihan produk dan layanan lebih bervariasi Sebagai seorang konsumen, orang bisa langsung memilih suplier atau penjual yang menawarkan pilihan produk dan layanan sesuai kebutuhan. Mau membandingkan harga termurah pun, semuanya menjadi lebih mudah. Rantai distribusi menjadi lebih singkat Kemudahan yang ditawarkan bisnis E-commerce adalah suplier atau reseller tingkat 1 bisa langsung menemukan konsumen yang sesuai dengan target mereka. Bisa dikatakan kalau E-commerce menjadi jembatan yang menghubungkan secara langsung sehingga rantai distribusi bisa menjadi lebih singkat. Fleksibilitas belanja Kelebihan dan kekurangan bisnis E-commerce memang masih menjadi perdebatan banyak orang. Namun, keunggulan bisnis E-commerce dianggap lebih besar dan menguntungkan pelaku atau konsumen. Bagi konsumen, sistem belanja yang lebih mudah, fleksibel dan cara pembayaran yang bisa disesuaikan menjadi pertimbangan pertama. Tak heran kalau peningkatan bisnis E-commerce bakal terus meningkat sepanjang tahun. Peningkatan brand dan layanan pada konsumen Ingin mendekatkan brand usaha dengan konsumen lebih dekat? Sebaiknya Anda memang mengikuti perkembangan bisnis E-commerce. Brand perusahaan yang semakin bagus bisa meningkatkan produktifitas dan daya saing mereka dengan pihak kompetitor yang lain. Pelayanan pada konsumen baik baru atau lama menjadi lebih berkualitas. Bagi perusahaan yang ingin mempertahankan loyalitas konsumen, sebaiknya meningkatkan follow up dengan bisnis E-commerce. Anda jelas harus tahu bahwa banyak perusahaan besar yang terpaksa gulung tikar karena abai terhadap poin perkembangan era digital. Efisiensi biaya Bagi konsumen yang melakukan transaksi pembelian di E-commerce, efisiensi biaya pembelian bisa dimanfaatkan untuk membeli produk lain. Efisiensi biaya terkait hemat tenaga, waktu dan biaya perjalanan untuk membeli produk yang diminati. Sedangkan pelaku usaha bisa menghemat biaya administrasi dan promosi jauh lebih besar dibandingkan dengan usaha konvensional. Beberapa kelebihan bisnis E-commerce di atas bisa menjadi alasan untuk Anda yang masih ragu. Ada banyak situs E-commerce di Indonesia yang bisa Anda manfaatkan agar bisa menarik keuntungan lebih besar. Target pasar yang besar semakin memberikan peluang kesuksesan di era digital. Sebelum yakin terjun ke bisnis ini, pastikan Anda benar-benar membaca ulasan kelebihan dan kekurangan bisnis E-commerce ini. Kekurangan bisnis E-commerce yang harus Anda perhatikan Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa kelebihan dan kekurangan E-commerce harus Anda perhatikan lebih matang, bisnis E-commerce masih potensial selama Anda tahu bagaimana cara memaksimalkannya. Berikut kekurangan bisnis E-commerce yang wajib Anda perhatikan Hanya mengandalkan teknologi dan informasi yang kuat Anda harus memiliki dukungan perangkat yang memadai seperti ponsel pintar, komputer/laptop dan jaringan internet yang kuat. Jika terjadi masalah dengan internet, maka Anda tidak bisa melakukan transaksi penjualan. Bisa saja konsumen langsung mengalihkan transaksi hanya karena sistem pelayanan Anda kurang bagus. Perangkat elektronik bisa menjadi pendukung kelebihan dan kekurangan bisnis E-commerce. Belum ada peraturan atau undang-undang yang mengatur bisnis E-commerce Kekurangan bisnis E-commerce adalah minimnya atau belum ada peraturan yang mengatur secara spesifik baik nasional atau internasional. Rawan penipuan Maraknya penipuan transaksi jual beli online menjadi salah satu momok tersendiri bagi pelaku usaha yang jujur. Konsumen yang memiliki pengalaman kurang bagus bakal malas melakukan pembelian secara online. Apalagi budaya pasar menolak sistem perdagangan secara online yang tidak memberikan kesempatan pada konsumen untuk menyentuh barang secara langsung. Misalnya Anda menjual baju dengan material sifon, katun, polyester, dan lain-lain, sedangkan konsumen masih minim pengetahuan terhadap jenis kain tersebut. Produk asli tidak sesuai dengan gambar yang ditampilkan di website Banyak konsumen yang mengeluhkan transaksi jual beli online karena produk asli tidak sesuai gambar di website. Apalagi produk asli menggunakan model yang ganteng atau cantik sehingga konsumen terpikat, sedangkan produk yang dikirim ternyata tidak sesuai dengan hasil pemotretan tersebut. Agar kelebihan dan kekurangan bisnis E-commerce bisa teratasi dengan baik, Anda harus memilih penjual yang terpercaya. Kekurangan yang masih menjadi perhatian khalayak pada bisnis E-commerce adalah kehilangan privasi dan cakupan wilayah. Informasi mengenai data konsumen bisa langsung didapatkan saat melakukan pemesanan termasuk sistem pembayaran dengan transfer bank atau kartu kredit. Selain itu, masalah pengiriman ke wilayah yang jauh dari pusat kota menjadi ulasan yang cukup menarik perhatian. Meskipun pelaku bisnis tidak bertanggung jawab pada barang yang masuk ke ekspedisi, konsumen pemula masih sering melakukan komplain terkait keterlambatan pengiriman barang. Anda tentu harus selalu memastikan bahwa konsumen telah menerima paket atau tidak menggunakan jasa ekspedisi yang kurang kredibel. Berdasarkan kelebihan dan kekurangan bisnis E-commerce di atas, Anda bisa mencoba peluang usaha digital ini. Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat membuat pelaku usaha wajib mengikuti dan berinovasi agar tidak ketinggalan jaman. Pengertian E-Commerce E-Commerce adalah pembayaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem yang modern yaitu elektronik seperti pada internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer elektronik dana, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Saat ini Industri teknologi informasi semakin berkembang dapat kita lihat pada kegiatan e-commerce sebagai aplikasi dan penerapan e-bisnis yang berkenaan dengan transaksi komersial, seperti transfer biaya elektronik, SCM supply chain management, pemasaran elektronik e-marketing, atau pemasaran online online marketing, pemrosesan transaksi online proses transaksi online, pertukaran data elektronik electronic data interchange / EDI, dll. E-commerce merupakan bagian dari e-bisnis, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya perdagangan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, layanan pelanggan, dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan database atau database teknologi basis data, surat elektronik e-mail, dan bentuk teknologi non-komputer serta sistem pengiriman, dan alat-alat untuk pembayaran e-commerce ini. Berikut ini terdapat beberapa pengertian e-commerce menurut para ahli, terdiri atas E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan komputer sebagai perantara transaksi bisnis. Laudon & Laudon .1998 E-Commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange EDI, email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di Internet shopping, Stock online dan surat obligasi, download dan penjualan software, dokumen, grafik, musik, dan lain-lainnya, serta transaksi Business to Business B2B. Wahana Komputer Semarang, 2002. Ecommerce is a dynamic set of technologies, applications, and bussines process that link enterprises, consumers, and communities through electronics transactions and the electronic exchange of goods, services, and informations. David Baum .1999 E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan,konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik. Onno. W. Purbo Sejarah E-Commerce E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 ketika pertama banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di web-halaman website. Menurut Forrester Research, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan senilai US $ 12,2 miliar pada tahun 2003. Menurut laporan lain pada bulan Oktober 2006, pendapatan ritel online non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar AS pada 2011. Istilah “perdagangan elektronik” telah berubah dari waktu ke waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Kemudian dia berkembang menjadi suatu kegiatan yang memiliki istilah yang lebih tepat “perdagangan web” – pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman HTTPS, protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk menjaga pelanggan data penting. Awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sektor ekonomi baru. Namun, protokol hanya sekitar empat tahun kemudian aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini. Ciri-Ciri E-Commerce Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri e-commerce, terdiri atas Transaksi tanpa batas Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu perusahaan atau individu yang ingin go-international. Sehingga, hanya perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat memasarkan produknya ke luar ini dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa batas waktu 24 jam, dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara on line. Transaksi anonim Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit. Produk digital dan non digital Produk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya. Produk barang tak berwujud Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commercen dengan menawarkan barang tak berwujud separti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet. Implementasi e-commerce pada dunia industri yang penerapannya semakin lama semakin luas tidak hanya mengubah suasana kompetisi menjadi semakin dinamis dan global, namun telah membentuk suatu masyarakat tersendiri yang dinamakan Komunitas Bisnis Elektronik Electronic Business Community. Komunitas ini memanfaatkan cyberspace sebagai tempat bertemu, berkomunikasi, dan berkoordinasi ini secara intens memanfaatkan media dan infrastruktur telekomunikasi dan teknologi informasi dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari. Seperti halnya pada masyarakat tradisional, pertemuan antara berbagai pihak dengan beragam kepentingan secara natural telah membentuk sebuah pasar tersendiri tempat bertemunya permintaan demand dan penawaran supply. Transaksi yang terjadi antara demand dan supply dapat dengan mudah dilakukan walaupun yang bersangkutan berada dalam sisi geografis yang berbeda karena kemajuan dan perkembangan teknologi informasi, yang dalam hal ini adalah teknologi e-commerce. Secara umum e-commerce dapat diklasifasikan menjadi dua jenis yaitu; Business to Business B2B dan Business to Consumer B2C. Business to Business B2B adalah sistem komunikasi bisnis on-line antar pelaku bisnis, sedangkan Business to Consumer B2C merupakan mekanisme toko on-line electronic shopping mall, yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-customer. Dalam Business to Business pada umumnya transaksi dilakukan oleh para trading partners yang sudah saling kenal dengan format data yang telah disepakati bersama. Sedangkan dalam Business to Customer sifatnya terbuka untuk publik, sehingga setiap individu dapat mengaksesnya melalui suatu web server. Dalam kajian ini, untuk selanjutnya yang akan dibahas adalah Business to Customer. Cara Kerja E-Commerce Transaksi elektronik antara e-merchant pihak yang menawarkan barang atau jasa melalui internet dengan e-customer pihak yang membeli barang atau jasa melalui internet yang terjadi di dunia maya atau di internet pada umumnya berlangsung secara paperless transaction, sedangkan dokumen yang digunakan dalam transaksi tersebut bukanlah paper document, melainkan dokumen elektronik digital document. Kontrak on line dalam e-commerce memiliki banyak tipe dan variasi yaitu Kontrak melalui chatting dan video conference; Kontrak melalui e-mail; Kontrak melalui web atau situs. Chatting dan Video Conference adalah alat komunikasi yang disediakan oleh internet yang biasa digunakan untuk dialog interaktif secara langsung. Dengan chatting seseorang dapat berkomunikasi secara langsung dengan orang lain persis seperti telepon, hanya saja komunikasi lewat chatting ini adalah tulisan atau pernyataan yang terbaca pada komputer masing-masing. Sesuai dengan namanya, video conference adalah alat untuk berbicara dengan beberapa pihak dengan melihat gambar dan mendengar suara secara langsung pihak yang dihubungi dengan alat ini. Dengan demikian melakukan kontrak dengan menggunakan jasa chatting dan video conference ini dapat dilakukan secara langsung antara beberapa pihak dengan menggunakan sarana komputer atau monitor televisi. Kontrak melalui e-mail adalah salah satu kontrak on-line yang sangat populer karena pengguna e-mail saat ini sangat banyak dan mendunia dengan biaya yang sangat murah dan waktu yang efisien. Untuk memperoleh alamat e-mail dapat dilakukan dengan cara mendaftarkan diri kepada penyedia layanan e-mail gratis atau dengan mendaftarkan diri sebagai subscriber pada server atau ISP tertentu. Kontrak e-mail dapat berupa penawaran yang dikirimkan kepada seseorang atau kepada banyak orang yang tergabung dalam sebuah mailing list, serta penerimaan dan pemberitahuan penerimaan yang seluruhnya dikirimkan melalui e-mail. Di samping itu kontrak e-mail dapat dilakukan dengan penawaran barangnya diberikan melalui situs web yang memposting penawarannya, sedangkan penerimaannya dilakukan melalui e-mail. Kontrak melalui web dapat dilakukan dengan cara situs web seorang supplier baik yang berlokasi di server supplier maupun diletakkan pada server pihak ketiga memiliki diskripsi produk atau jasa dan satu seri halaman yang bersifat self-contraction, yaitu dapat digunakan untuk membuat kontrak sendiri, yang memungkinkan pengunjung web untuk memesan produk atau jasa tersebut. Para konsumen harus menyediakan informasi personal dan harus menyertakan nomor kartu kredit. Selanjutnya, mekanismenya adalah sebagai berikut “Untuk produk on line yang berupa software, pembeli diizinkan untuk men-download-nya; “Untuk produk yang berwujud fisik, pengiriman barang dilakukan sampai di rumah konsumen; “Untuk pembelian jasa, supplier menyediakan untuk melayani konsumen sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan dalam perjanjian. Mekanisme transaksi elektronik dengan e-commerce dimulai dengan adanya penawaran suatu produk tertentu oleh penjual di suatu website melalui server yang dituju. Apabila konsumen melakukan pembelian, maka konsumen tersebut akan mengisi order mail yang telah disediakan oleh pihak penjual. Sistem Pembayaran On-Line Pembayaran dua pihak tanpa perantara Pembayaran dengan perantara pihak ketiga. Pembayaran dengan perantara pihak ketiga melakukan pengambilan dari account masing-masing Pembayaran dua pihak tanpa perantara yaitu transaksi langsung antara dua pihak tanpa perantara menggunakan uang nasionalnya Pembayaran dengan perantara pihak ketiga yaitu proses pembayaran menyangkut debit, kredit maupun check. Sistem pihak ketiga 3rd party system Pihak ketiga berfungsi sebagai agen antara pedagang / penjual dan konsumen / pembeli Tugasnya memeriksa kartu kredit konsumen menolak atau menyetujui transaksi lalu mengeluarkan dana untuk pembayaran kepada pedagang Pelanggan membuka account dengan kartu kredit atau kartu debit, kemudian memilih nomor pin dan password Paypal, Paymate Sistem sertifikat Melibatkan sertifikat digital sebagai media yang akan menampilkan kartu kreditnya SET, SSL Sistem uang neto net money Konsumen merubah mata uangnya ke dalam bentuk mata uang cyber Sehari-hari Pemegang kartu card holder Penerbit kartu kredit issuer bank Pedagang merchant Bank tempat pedagang membuka account untuk menampung uang kartu acquirer Saat transaksi Merchant mengkalkulasi jumlah harga pembelian dan menggesek kartu kredit pada terminal POS elektronik Informasi dari pita magnetik kartu akan dikirim ke acquirer untuk diautorisasi Sistem dan Cara Pembayaran e- commerce Transaksi model-ATM, yang menyangkut hanya institusi finansial dan pemegang account yang akan melakukan pengambilan atau mendeposit uangnya dari account masing-masing. Pembayaran dua pihak tanpa perantara, transaksi dilakukan langsung antara dua pihak tanpa perantara menggunakan uang nasional-nya. Pembayaran dengan perantaraan pihak ke tiga, umumnya proses pembayaran yang menyangkut debit, kredit maupun check masuk dalam kategori ini. Micropayment, dalam bahasa sederhananya adalah pembayaran untuk uang recehan yang kecil-kecil. Mekanisme Micropayment ini penting dikembangkan karena sangat diperlukan pembayaran receh yang kecil tanpa overhead transaksi yang tinggi. Anonymous digital cash, uang elektronik yang di enkripsi. Uang elektronik menjamin privacy dari user cash tetap terjamin sama seperti uang kertas maupun koin yang kita kenal. Pembayaran elektronik keterbatasan jangkauan antara pembeli dan penjual menjadikan ketidakmungkinana pembayaran secara tunai. Tidak semua orang memiliki kartu kredit maupun rekening untuk bertransaksi. Berikut ini beberapa jenis pembayaran elektronik yang mendukung e-Commerce Cek elektronik Kartu kredit elektronik Kartu pembelian Uang elektronik Kartu uang simpanan Kartu pintar smartcard Pembayaran online antar individu Tagihan elektronik Pembayaran melalui ATM E-wallet Kartu kredit virtual Pembayaran berdasarkan sidik jari Untuk pembayaran, e-commerce menyediakan banyak alternatif. Cara lainnya adalah dengan terlebih dahulu mendaftar sebagai customer pada web tersebut. Pembeli yang telah mempunyai kartu kredit dapat menggunakan kartu tersebut untuk pembayaran. Selain kartu kredit, alternatif lainnya adalah dengan menggunakan e-cash. E-cash sebenarnya merupakan suatu account khusus untuk pembayaran melalui internet. Account tersebut dibuka dan Customer hanya perlu mengisi pada account e-cashnya untuk digunakan. Alternatif lain dalam pembayaran di internet adalah dengan menggunakan smartcard. Pemakaian smartcard ini hampir sama dengan pemakaian kartu ATM yang biasa dipakai untuk berbelanja. Untuk pembayaran di internet, user harus memiliki smart card reader’. Dalam pemakaiannya pada saat melakukan transaksi, kartu smart card harus digesekkan ke alat tersebut, sehingga chip yang terdapat di kartu dapat dibaca oleh komputer. Selain dengan cara di atas, terdapat alternatif pembayaran yang relatif baru dan belum begitu populer. Alternatif ini adalah penggunaan iCheck, iCheck adalah metode pembayaran dengan menggunakan nomor cek milik customer. Transaksi komersial digital diantara berbagai organisasi dan perorangan sangat berkenaan dengan e-commerce. Teknologi e-commerce memillliki tujuh kelebihan yaitu Teknologi e-commerce terdapat dimana-mana. Teknologi e-commerce ini tersedia dimana saja selama sebuah komputer dapat terhubung ke internet. Teknologi e-commerce diterapkan secara global. Teknologi e-commmerce memungkinkan transaksi komersial melewati batas negara dan buday adengan jauh lebih nyaman dan dengan biaya yang lebih efektif daripada dalam kerangka perdagangan yang tradisional. Teknologi e-commerce dioperasikan dengan standard universal yang digunakan oleh semua negara di dunia, sementara sebagian besar teknologi perdagangan yang tradisional berbeda dari satu negara ke nagara lainnya. Teknologi e-commerce menjadikan informasi lebih kaya, memungkinkan penjual online menyampaikan pesannya kepada audiens yang beraneka ragam dan memperkaya isi pesan pemasarannya dengan teks, vidio, dan audio, suatu cara yang tidak mungkin digunakan dalam teknologi perdagangan yang tradisional, seperti radio, televisi, atau majalah. Teknologi e-commerce sifatnya interaktif, yang berarti memungkinkan komunikasi dua arah antara penjual dan pembeli dan memungkinkan penjual menghadapi pembeli seperti layaknya pengalaman tatap muka, tetapi jauh lebih banyak dan dalam skala global. Teknologi e-commerce meningkatkan kepadatan informasi. Teknologi e-commerce membuat personalisasi dan penyesuaian dapat dilakukan. Berikut ini terdapat beberapa model e-commerce, terdiri atas B2B business to business Adalah model E-Commerce dimana pelaku bisnisnya adalah perusahaan, sehingga proses transaksi dan interaksinya adalah antara satu perisahaan dengan perisahaan lainnya. Contoh model E-Commerce ini adalah beberapa situs e-banking yang melayani transaksi antar perusahaan. Karakteristik B2B Karakteristik transaksi B2B pada umumnya Penjualan barang / jasa dalam jumlah yang banyak atau Biasanya dengan harga yang khusus / lebih murah, karena pembelian dilakukan dengan jumlah banyak guna dijual kembali. Koneksi on-line antara vendor dengan Keuntungan B2B Pencapaian kesempatan berkompetisi secara nyata Produktivitas kerja yang besar dan Penghematan waktu dalam melakukan Berkurangnya biaya yang harus dikeluarkan Proses yang cepat, transparan, dan harga yang lebih murah Pengurangan biaya atau pengeluaran Cisco System $ billion dalam pengurangan biaya pada tahun 1998 DELL Computer Corporation over $ million/day B2C business to consumen Adalah model E-Commerce dimana pelaku bisnisnya adalah perusahaan sehingga proses transaksi dan interaksinya adalah antara satu perisahaan dengan perisahaan lainnya. Contoh model E-Commerce ini adalah beberapa situs e-banking yang melayani transaksi antar perusahaan. Karakteristik B2C Penjualan secara eceran dari company/ badan bisnis langsung ke konsumen akhir Produk eceran yang sangat beraneka ragam Pembayaran secara on-line menggunakan kartu kredit Berbelanja dengan sangat mudah Usaha berpromosi dengan menggunakan penjualan silang antara produsen dengan konsumen atau dengan adanya potongan harga Keuntungan B2C Akses ke pasar global secara langsung Penghematan waktu dan tempat Pengurangan biaya yang sangat berarti Kesediaan penuh 24 jam perhari dan 7 hari perminggu Berbelanja secara on-line tidak sesulit dari apa yang biasa didapat di pasar tradisional Mudah dalam penggunaannya, tidak memerlukan kepandaian khusus Banyak pilihan yang didapat dengan mudah ditambah dengan kerahasiaan yang dijamin Product-on-demand apa yang anda perlukan akan anda dapatkan C2B consumen to business Adalah model E-Commerce dimana pelaku bisnis perorangan atau individual melakukan transaksi atau interaksi dengan suatu atau beberapa perusahaan. JenisE-Commerce seperti ini sangat jarang dilakukan di Indonesia. Contoh portal E-Commerce yang menerapkan model bisnis seperti ini adalah C2C consumen to consumen Adalah model E-Commerce dimana perorangan atau individu sebagai penjual berinteraksi dan bertransaksi langsung dengan individu lain sebagai E-Commerce jenis ini banyak digunakan dalam situs online auctionatau lelang secara online. Contoh portal E-Commerce yang menerapkan konsep C2C tokobagus. B2B2C Adalah model E-Commerce dimana suatu perusahaan akan bersifat sebagai broker atau perantara dari perusahaan lain yang akan berinteraksi dan bertransaksi dengan konsumen atau pembeli. G2C government to customer Adalah model E-Commerce dimana suatu perusahaan milik pemerintah bertindak sebagai penjual dan masyarakat bertindak sebagai customer. Contoh PLN Dari beberapa model di atas, dilakukan setelah ada penelitian terhadap beberapa transaksi yang dilakukan disekitar kita. Cara membedakan model-model E-Commerce diatas adalah dengan cara melihat pelaku-pelaku bisnis dan cara layanan yang ditawarkan. Klasifikasi E-Commerse Berikut ini terdapat beberapa klasifikasi e-commerse, terdiri atas Electronic Markets EMs. EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak. Electronic Data Interchange EDI. EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial atau transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik. Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik. Internet Commerce. Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual. Keuntungan dalam menggunakan internet commerce adalah beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet; harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat; internet merupakan media promosi perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah; serta pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat pemesan. Aplikasi E-Commerce Dilihat dari jenisnya, E-Commerce kerap dibagi menjadi dua kategori, yaitu B-to-B dan B-to-C. Prinsip pembagian ini dilandasi pada jenis institusi atau komunitas yang melakukan interaksi perdagangan dua arah. Jika dilihat dari perspektif lain, yaitu berdasarkan jenis aplikasi yang dipergunakan, E-Commerce dapat dikategorikan menjadi 4 empat tipe I-Market, Customer Care, Vendors Management, dan Extended Supply Chain Fingar, 2000. I-Market Internet Market I-Market didefinisikan sebagai suatu tempat atau arena di dunia maya dimana calon pembeli dan penjual saling bertemu untuk melakukan transaksi secara elektronis melalui medium internet. Dari definisi tersebut terlihat bahwa tipe bisnis yang terjadi adalah B-to- C karena sebagai penjual produk atau jasa, perusahaan berusaha menghubungkan dirinya dengan I-Market yang notabene merupakan komunitas para pengguna internet yang ada di seluruh dunia. Prinsip yang dipegang dalam tipe ini adalah perusahaan menyediakan berbagai informasi lengkap mengenai seluruh produk atau jasa yang ditawarkan melalui internet, dengan harapan bahwa ada calon pelanggan yang pada akhirnya melakukan pemesanan atau pembelian terhadap produk atau jasa tersebut order. Customer Care Tipe aplikasi E-Commerce kedua adalah suatu usaha dari perusahaan untuk menjalin hubungan interaktif dengan pelanggan atau konsumen yang telah dimilikinya. Jika pada waktu terdahulu perusahaan biasanya menyediakan nomor telepon bebas pulsa toll free sebagai sarana yang dapat dipergunakan pelanggan untuk bertanya, berdiskusi, atau menyampaikan keluhan sehubungan dengan produk atau jasa yang telah atau akan dibelinya. Nomor telepon ini pada dasarnya dihubungkan dengan pusat informasi perusahaan atau call center. Dengan berkembangnya internet, maka dengan mudah konsumen dapat berhubungan dengan customer service perusahaan selama 24 jam melalui situs terkait. Tengoklah beberapa pelayanan yang biasa ditawarkan melalui situs seperti FAQ Frequently Asked Questions, real time chatting, customer info changes, dan lain sebagainya. Prinsip utama yang diharapkan oleh perusahaan dengan mengimplementasikan E-Commerce jenis ini adalah untuk memberikan pelayanan supports and services yang prima sehingga mempertinggi atau meningkatkan loyalitas konsumen. Seperti halnya dengan I-Market, sebagian besar aplikasi yang dipergunakan bersifat B-to-C. Vendors Management Hakekat dari sebuah bisnis adalah melakukan transformasi “bahan mentah” menjadi sebuah produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Dengan kata lain, mayoritas perusahaan pastilah memiliki pemasok supplier “bahan mentah” tersebut. Disamping itu, berbagai aktivitas penunjang seperti proses administrasi, pengelolaan SDM, dan lain sebagainya kerap membutuhkan beragam barang yang harus dibeli dari perusahaan lain. Proses pembelian yang berlangsung secara kontinyu dan berulang secara periodik tersebut pada dasarnya memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap pengeluaran total perusahaan cost center. Penerapan aplikasi E-Commerce untuk menghubungkan perusahaan dengan para vendor pemasok berbagai kebutuhan bisnis sehari-hari dapat menekan biaya total yang dikeluarkan untuk aktivitas pengadaan dan pembelian barang. Dengan dimanfaatkannya aplikasi E-Commerce jenis ini, perusahaan dapat melakukan eliminasi berbagai proses yang tidak perlu, mengintegrasi beberapa proses yang dapat sekaligus dilakukan, menyederhanakan proses yang berbelit-belit, dan mengotomatisasikan proses-proses manual yang memakan waktu dan biaya. Sehingga prinsip yang dijalankan dalam implementasi aplikasi E- Commerce ini adalah perusahaan melakukan proses pemesanan, pengadaan, dan pembeliaan bahan-bahan yang dibutuhkan dari berbagai pemasok dan vendor melalui internet, dan para rekanan ini akan mengirimkannya kepada perusahaan sesuai dengan kebutuhan. Tipe B-to-B merupakan platform transaksi yang diterapkan dalam tipe E-Commerce ini. Extended Supply Chain Supply Chain adalah urutan proses atau aktivitas yang dijalankan perusahaan mulai dari “bahan mentah” raw materials dibeli sampai dengan produk jadi ditawarkan kepada calon konsumen. Proses generik yang biasa dilakukan dalam supply chain adalah pengadaan bahan mentah, penyimpanan bahan mentah, produksi atau operasi bahan mentah menjadi bahan baku/jadi, penyimpanan bahan baku/jadi, distribusi, pemasaran dan penjualan, serta pelayanan purna jual. Tidak seperti pada perusahaan konvensional dimana proses dari hulu ke hilir ini dilakukan secara penuh dan menyeluruh oleh perusahaan, untuk dapat berkompetisi di era globalisasi seperti saat ini, perusahaan harus menjalin kerja sama dengan rekanan bisnis yang lain collaboration to compete. Kunci dari kerja sama ini adalah untuk menciptakan suatu produk atau jasa yang lebih murah, lebih baik, dan lebih cepat dari yang ditawarkan para kompetitor. Tentu saja untuk dapat menciptakan produk atau jasa yang demikian, proses penciptaan produk atau jasa di internal perusahaan harus dilakukan pula secara murah, baik, dan cepat. Di sinilah prinsip penggunaan E- Commerce dipergunakan, yaitu untuk melakukan optimisasi supply chain perusahaan dengan cara menjalin hubungan dengan seluruh rekanan atau pihak-pihak lain yang terlibat langsung dalam proses penciptaan produk atau jasa melalui jalur elektronis semacam internet. Jelas terlihat bahwa seperti halnya tipe E-Commerce Vendor Management, prinsip B-to-B merupakan platform yang diterapkan dalam pengembangan E-Commerce terkait. Demikianlah pembahasan mengenai E-Commerce adalah – Pengertian Menurut Para Ahli, Sejarah, Ciri, Model, Cara Kerja, Klasifikasi dan Aplikasi semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. Baca Juga Ijtihad Psikologi Pendidikan adalah invoice adalah Mitigasi adalah Manajemen Proyek “Ragi & Jamur” Definisi & Ciri – Perbedaan 50 Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Teknologi & Infrastruktur E-Business - Diah Putter-Putter d’Blog Soal-soal E-Commerce dan Jawabannya QUIS - Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan kecuali Select one a Inovasi model bisnis b kecepatan time-to-market c Course Hero Latihan SOAL PG Eccomerce Diah Putter-Putter d’Blog Soal-soal E-Commerce dan Jawabannya Quiz E-commerce 2 Business Quiz - Quizizz Kumpulan Soal PDF Kumpulan Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Teknologi & Infrastruktur E-Business Tentang E-business strategy - QUIS - Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan kecuali Select one a Inovasi model bisnis b kecepatan time-to-market c Course Hero Diah Putter-Putter d’Blog Soal-soal E-Commerce dan Jawabannya Diah Putter-Putter d’Blog Soal-soal E-Commerce dan Jawabannya - TUGAS MATAKULIAH E-COMMERCE PERTEMUAN KE-14 DISUSUN OLEH M TAUFIQ RAFII PERMANA1744390008 Course Hero - TUGAS MATAKULIAH E-COMMERCE PERTEMUAN KE-14 DISUSUN OLEH M TAUFIQ RAFII PERMANA1744390008 Course Hero QUIS - Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan kecuali Select one a Inovasi model bisnis b kecepatan time-to-market c Course Hero Kumpulan Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Teknologi & Infrastruktur E-Business Tentang E-business strategy - QUIS - Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan kecuali Select one a Inovasi model bisnis b kecepatan time-to-market c Course Hero Attachment QUIS - Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan kecuali Select one a Inovasi model bisnis b kecepatan time-to-market c Course Hero BISNIS ONLINE contoh soal bisnis online E-Commerce1-B Computers - Quizizz Model Bisnis eCommerce B2B, B2C, C2C, C2B, B2G Softwareseni - Jasa Pembuatan eCommerce, Web App dan Mobile App QUIS - Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan kecuali Select one a Inovasi model bisnis b kecepatan time-to-market c Course Hero Modul PJJ - eCommerce Pages 51 - 100 - Flip PDF Download FlipHTML5 Chapter 10 E-Commerce Pasar Digital, Barang Digital – Aditya’s Blog BAB 2 LANDASAN TEORI. E-Commerce merupakan salah satu keunggulan dari internet, hingga akhirnya di Kumpulan Soal PDF Mengenal e-Commerce Definisi, Jenis, Tujuan, Manfaat dan Ancaman Info Kompetensi PDF E-COMMERCE PASAR DIGITAL DAN BARANG DIGITAL 16 Platform eCommerce Terbaik untuk Jalankan Bisnis Online Latihan SOAL PG Eccomerce Apa kesulitan dalam e-commerce? - Quora 5 Fakta E-Commerce, Terungkap 90% Keluhan Pelanggan Ternyata Bukan soal Produk Okezone Economy Pajak E-Commerce, Pemecahan dan Solusinya Latihan SOAL PG Eccomerce Modul PJJ - eCommerce Pages 51 - 100 - Flip PDF Download FlipHTML5 e commerce pada perusahaan lazada indonesia Chapter 10 E-Commerce Pasar Digital, Barang Digital – Aditya’s Blog featured Archives Halaman 2 dari 3 Graha Nurdian PDF ARTIKEL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN E-COMMERCE PASAR DIGITAL DAN BARANG DIGITAL sudah cukup berperan signifikan terhadap perkembangan UMKM dan kewirausahaan di Course Hero Apa itu ERP? - ERP Adalah Alat Bantu Planning Yang Penting Untuk Manajemen! 50 Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Teknologi & Infrastruktur E-Business - Latihan SOAL PG Eccomerce Soal dan Jawaban Materi Kuliah E-Commerce - SainsKomputer Pengertian E-Commerce dan Contohnya, Komponen, Jenis, dan Manfaat E-Commerce - IDCloudHost e commerce littlemonster1201 Latihan SOAL PG Eccomerce Pengertian, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan E-commerce - Anteraja Blog QUIS - Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan kecuali Select one a Inovasi model bisnis b kecepatan time-to-market c Course Hero Pengertian E-Commerce adalah Arti, Jenis, dan Kelebihan eCommerce Pengertian E-Commerce dan Contohnya, Komponen, Jenis, dan Manfaat E-Commerce - IDCloudHost Apa itu E-Commerce, serta manfaatnya dan jenis-jenisnya - Kios Barcode PEMANFAATAN E-COMMERCE DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN BUNGA HIAS KOMUNITAS LESTARI CYCLOP DI JAYAPURA Hastutie Noor Andriati PDF E-COMMERCE PASAR DIGITAL DAN BARANG DIGITAL Ditujukan untuk Dosen Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen MERANCANG SISTEM E-BISNIS Pertemuan ke-9 - PDF Free Download Apa itu ERP? - ERP Adalah Alat Bantu Planning Yang Penting Untuk Manajemen! 16 Platform eCommerce Terbaik untuk Jalankan Bisnis Online PEMANFAATAN E-COMMERCE DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN BUNGA HIAS KOMUNITAS LESTARI CYCLOP DI JAYAPURA Hastutie Noor Andriati Pengertian, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan E-commerce - Anteraja Blog 5 Fakta E-Commerce, Terungkap 90% Keluhan Pelanggan Ternyata Bukan soal Produk Okezone Economy TUGAS SIM,EFRI WANDA,YUNANTO MIHADI PUTRA,SE, TEKNOLO… PT Kioson Komersial Indonesia, Tbk Latihan SOAL PG Eccomerce PDF CARA MENGUPLOAD E COMMERCE KE CLOUD Online Marketplace Vs E-Commerce Blog SoftwareSeni featured Archives Halaman 2 dari 3 Graha Nurdian Sejarah Penemuan Adobe Photoshop - .membuat kode sendiri untuk memperbaiki kekurangan tersebut dengan - [PDF Document] 16 Platform eCommerce Terbaik untuk Jalankan Bisnis Online 5 Fasilitas Online Terbaik untuk Memasarkan Bisnis Anda - ![ANALISIS] 2 Kunci Sukses Perusahaan E-commerce Top Indonesia yang Bisa Kita Pelajari] ANALISIS] 2 Kunci Sukses Perusahaan E-commerce Top Indonesia yang Bisa Kita Pelajari E-Commerce Perdagangan Elektronik - UNIVERSITAS RAHARJA Bagaimana cara menjual produk saya di situs e-commerce - Quora 5 Fakta E-Commerce, Terungkap 90% Keluhan Pelanggan Ternyata Bukan soal Produk Okezone Economy Apa Itu E commerce? Pengertian E-commerce Adalah? Baca Disini Ya! featured Archives Halaman 2 dari 3 Graha Nurdian 5 Situs e-Commerce Terbaik di Indonesia - Tekno Sistem e-Commerce dan Perlindungan Konsumen – Ditjen Aptika Software On Sailboats Software Penjualan Sales Otomatis Kelebihan dan Kekurangan Software POS - 22 Contoh Website e-Commerce Terbaik & Menarik Apa perbedaan antara e-bisnis dan e-commerce? - Quora Pengertian E-Commerce dan Perkembangannya di Indonesia - Qwords PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN SHOPEE E-COMMERCE YANG MENERIMA PRODUK BERBEDA DENGAN PRODUK YANG DIDESKRIPSIKAN DAN DIPE Kuis E-commerce Stiebp - ProProfs Quiz 10+ Contoh Aplikasi E-commerce dan Website di Indonesia - Sistem e-Commerce dan Perlindungan Konsumen – Ditjen Aptika E-Commerce B2B untuk Korporasi Juga Panen Transaksi saat Pandemi - E- commerce Apa Itu E commerce? Pengertian E-commerce Adalah? Baca Disini Ya! QUIS - Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan kecuali Select one a Inovasi model bisnis b kecepatan time-to-market c Course Hero KELEBIHAN DAN KEKURANGAN E-COMMERCE DI DALAM DAN LUAR NEGERI 5 Situs e-Commerce Terbaik di Indonesia - Tekno featured Archives Halaman 2 dari 3 Graha Nurdian PDF Perancangan Sistem E-Commerce Untuk Memperluas Pasar Produk Oleh-Oleh Khas Pontianak Media Sosial Pengertian, Dampak, Jenis, dan Manfaat bagi Bisnis e commerce pada perusahaan lazada indonesia E-Commerce Pengertian, Sejarah, Manfaat, Dampak, Jenis & Contoh Kelebihan dan Kekurangan Belanja Online . SIKAPI . Apa platform e-commerce terbaik untuk memulai toko online di India? - Quora Apa Itu eCommerce? Arti dan Cara Sukses Bisnis eCommerce PERSPEKTIF ETIKA E-COMMERCE, KEPERCAYAAN DAN RISIKO YANG DIRASAKAN TERHADAP NIAT PEMBELIAN ONLINE Audit report 2007 Anda pasti sering mendengar istilah e-commerce tetapi belum familiar dengan social commerce. Keduanya merupakan platform jual beli online dengan fasilitas yang kurang lebih sama, tetapi terdapat beberapa perbedaan. Social Commerce vs ecommerce, kira-kira yang mana, ya, yang bisa bikin makin kaya? Transaksi yang dapat dilakukan dapat berupa barang dan jasa. Kelemahan dari e commerce adalah pembeli tidak dapat melihat produk yang dijual. Dikarenakan semua transaksi yang digunakan dengan online dan barang yang dibeli dikirim melalui ekspedisi. Perbedaan dari e commerce dan social commerce terletak pada sistem aplikasinya. Dimana e commerce harus memasuki aplikasi atau situs website untuk masuk ke sebuah platform belanja. Sedangkan social commerce dapat dilakukan langsung di media commerce sosial seperti Instagram, Facebook, atau TikTok. Apabila pembeli berminat untuk membeli produk atau jasa yang diinginkan di social commerce, pembeli tidak perlu mengikuti pembelian di website untuk membeli produk. Pembeli dapat dengan langsung membeli dan membayar via media sosial yang tersedia. Kelebihan social commerce yaitu, dapat memudahkan proses belanja pembeli dalam membeli barang tanpa harus keluar dari aplikasi media yang ada. Kelebihan lainnya dalam social commerce adalah dapat melakukan hubungan interaksi secara pribadi atau personal antara penjual dengan pembeli. Apabila ada hubungan yang lebih mendalam antara penjual dan pembeli, maka akan ada peningkatan konsumen untuk membeli produk yang dijual. Media sosial yang baik dapat meningkatkan brand awareness dari sebuah perusahaan atau dapat mencakup target pasar yang lebih luas. Apakah sosial media termasuk e commerce? Beberapa social media yang telah menyediakan fitur jual beli seperti TikTok dan Instagram bisa disebut sebagai social commerce. Lalu, apa lawan kata e commerce? Yang bertolak belakang dengan e-commerce adalah marketplace karena keduanya memiliki fitur dan cara penjualan yang berbeda. Sementara social commerce dan e-commerce memiliki beberapa persamaan. Untuk mengetahui perbedaan keduanya, yuk, simak ulasan di bawah ini. Apa itu E Commerce? Salah satu bisnis yang menjanjikan di dunia modern ini adalah e-commerce. E-commerce memberikan keuntungan yang menjanjikan bagi masyarakat. Pada dasarnya e-commerce merupakan transaksi jual beli yang dilakukan di internet. Di dunia maya, pembeli hanya dapat melihat foto-foto produk beserta deskripsi dari sebuah foto yang diunggah oleh pembeli. Karena pembeli hanya dapat melihat produk yang diunggah lalu dikirim oleh penjual melalui ekspedisi pengiriman. E-commerce merupakan bagian dari E-business yang mana mencakup lowongan pekerjaan, pelayanan untuk nasabah atau hubungan dengan mitra bisnis dan lain sebagainya. Contoh dari e-commerce adalah Shopee, Tokopedia, Lazada dan lain sebagainya. Apa itu Social E Commerce? Social commerce dengan e-commerce bisa dibilang hampir sama. Dimana social commerce merupakan campuran antara e-commerce dengan media sosial. Social media and ecommerce memungkinkan Anda untuk melakukan jual beli online. Perbedaan dari social commerce terlihat pada transaksi jual beli yang dilakukan di media sosial seperti Instagram, TikTok atau Facebook. Berbeda halnya dengan e-commerce yang harus mengunjungi situs website atau menggunakan aplikasi toko untuk membeli sebuah produk. Sehingga dalam proses pembelian social commerce dapat dengan melakukan proses pembelian langsung dari akun media sosial yang digunakan. Perbedaan antara e-commerce dan social commerce dari mata pembeli dapat dilihat dari fokus masing-masing yang terlihat pada cara chat social commerce yang lebih kepada chat pembeli dibandingkan dengan e-commerce yang lebih memfokuskan pada katalog dari sebuah produk. Baca juga Social Commerce Adalah Apa? Katanya Bisa Buat Bisnis Online? E-commerce juga melakukan transaksi di dalam platform serta tidak terlalu mengandalkan media sosial yang mana e-commerce selalu aktif dalam waktu 24 jam. Kadang e-commerce juga tidak selalu mempunyai review. Perbedaan ini berbanding terbalik dengan social commerce yang tidak melakukan transaksi diluar platform. Review yang ada pun menggunakan sistem komunikasi dari orang ke orang. Untuk social commerce terdapat beberapa jam operasional yang mengandalkan media sosial. Fitur social e- commerce sangat memudahkan dalam penggunaan sistemnya yang memudahkan penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi. Kelebihan Bisnis E-commerce dan Social Commerce Masing-masing platform penjualan memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan e-commerce dan social commerce dapat memudahkan masyarakat dalam membeli atau menjual produk secara online Jika Anda masih bertanya jelaskan perbedaan antara e commerce dan social commerce berikan contohnya. Disini terdapat beberapa info mengenai e-commerce dan social commerce. Kelebihan E-commerce Kelebihan e-commerce dapat dilihat dari jarak geografisnya. Dalam penggunaan e-commerce tidak ada batasan antara wilayah tertentu. Karena produk yang dijual tidak memiliki sebuah toko fisik yang membatasi wilayah tertentu. E-commerce tidak memiliki batasan karena dapat menjangkau siapapun dan dimana saja tanpa adanya batasan wilayah. Hal lainnya yang paling dominan yaitu bisnis harga e-commerce memiliki harga yang lebih murah. Karena e-commerce tidak memiliki toko fisik yang pada dasarnya menghemat dalam membayar biaya toko, uang listrik dan uang air atau perlengkapan utilitas dalam membuka toko secara fisik. Dalam melakukan pencarian e-commerce sangat mudah karena pembeli tidak memerlukan waktu untuk mengelilingi toko-toko untuk mencari produk yang diinginkan. Dimana pengguna atau calon pembeli dapat mencari nama produk di kolom pencarian produk di kotak pencarian. Apabila produk yang dicari telah muncul, maka pembeli tingga membeli produk tersebut. Untuk mencari produk yang diinginkan, e-commerce membantu pelanggan dalam menghemat waktu dalam mengunjungi toko dengan hanya menekan tombol klik sudah dapat membeli barang atau produk yang dijual. Kelebihan Social Commerce Kelebihan social commerce dapat memungkinkan interaksi langsung antara penjual dan pembeli. Selain membuat interaksi secara langsung, social commerce juga dapat menjangkau masyarakat yang luas. Media sosial yang memiliki multifungsi dapat membuat platform media sosial yang dapat menjadi cara untuk mempromosikan produk di media sosial dengan menggunakan jaringan teman. Social commerce juga memiliki pengaturan yang lebih sederhana dengan memudahkan penjual untuk mengupdate persediaan produk. Baca juga Kelebihan Social Commerce Bisa Bikin Rekening Gendut! Di social commerce juga lebih mudah dalam melakukan transaksi. Karena sistem transaksi social commerce adalah dengan langsung menerima pembayaran konsumen. Contoh social commerce adalah TikTok Shop, Instagram Shop, Facebook Shop, dan lain sebagainya. Dengan adanya berbagai contoh social commerce di Indonesia membuat transaksi di social commerce makin mudah dan gampang. Manfaat Social Commerce untuk Bisnis Online Berjualan Online di social commerce dapat mendatangkan untung yang berlimpah, lho. Kenapa? Karena di social commerce, Anda bisa menjangkau audiens dengan mudah. Fasilitas yang diberikan social commerce adalah Anda bisa melakukan promosi dan jualan sekaligus hanya di satu platform. Jadi, selain memudahkan pembeli, Anda sebagai penjual juga akan dimudahkan oleh fasilitas social commerce ini. Dengan fitur yang ada di social commerce, penjualan Anda akan mudah meningkat karena beragamnya pengguna media sosial. Anda tidak perlu takut untuk memperluas target konsumen karena pengguna media sosial bejibun banget! Peningkatan jumlah pengguna sosial yang terjadi setiap harinya akan menjadikan traffic search engine di media sosial Anda juga akan meningkat. Kalau sudah begini, Anda bisa menggencarkan promosi produk agar jualan Anda makin laris manis! Ginee Omnichannel Sudah putuskan mau jualan di e-commerce atau social commerce? Kalau Anda ingin membuka usaha online di e-commerce, pastikan pasarkan produk Anda di banyak marketplace, ya. Gak usah takut kerepotan untuk mengurus banyak toko online di banyak marketplace atau e-commerce. Anda bisa join Ginee Omnichannel kapan saja! Kenapa harus pakai Ginee untuk berjualan online? Karena fitur Ginee bisa banget, nih, memperlancar kelangsungan bisnis online Anda. Fitur-fitur seperti Ginee Chat, Ginee WMS, Ginee Ads, dan fitur lainnya bisa, lho, mendatangkan untung yang berlimpah untuk bisnis online Anda. Yuk, daftar Ginee sekarang dan dapatkan free trial 7 hari full! Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE! Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online AndaUpdate secara otomatis pesanan dan stokMengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudahMemproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistemMengelola penjualan dengan sistem manajemen digitalMembership dan database pelanggan secara menyeluruhPrediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di GineeMemantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan

kelebihan dalam membeli software e commerce komersial kecuali