Tujuannyauntuk mengolah data yang ada dan mengubahnya menjadi tampilan grafis. Sebaliknya, tidak semua seri Xeon datang dengan GPU yang menyatu. Harga Intel Core itu lebih murah dari seri Xeon. Rata-rata, untuk clock speed yang sama, harga Xeon lebih mahal. LABEL intel core Intel Xeon BERITA TERKAIT DARI PENULIS
Vay Nhanh Fast Money. CPU atau prosesor adalah otak bagi sebuah komputer. Banyak jenis-jenis CPU yang beredar saat ini di pasaran. Namun, orang-orang lebih mengenal prosesor keluaran Intel dan AMD. Banyak orang yang mempertimbangkan perbedaan antara Intel dan AMD ketika memilih prosesor, khususnya dalam teknologi prosesor yang diusung oleh masing-masing produsen prosesor tentang Intel, siapa yang tak kenal dengan Intel? Yup, Intel sudah dikenal sebagai produsen prosesor terkemuka. Banyak varian komputer yang memakai prosesor ini sebagai dapur pacunya, seperti Pentium 4, Core i7, dan lainnya. Bahkan hingga kini, Intel masih terus mengembangkan prosesor yang memiliki kecepatan proses data yang lebih besar lagi. Tak hanya merambah prosesor komputer, kini Intel pun mulai memproduksi prosesor untuk smartphone, seperti yang dipakai pada varian Zenfone keluaran saja, semua produk Intel yang dipakai saat ini tak lepas dari sejarah produk-produk prosesor Intel ketika awal memasarkan prosesor. Pada artikel kali ini, kami akan membahas macam-macam prosesor Intel yang sudah dirilis oleh Intel dari dulu hingga sekarang. Berikut macam-macamnya1. 4004 MicroprocessorSebelum mengembangkan prosesor untuk komputer, Intel mengembangkan mikroprosesor pertamanya apda tahun 1971 dengan nama Intel 4004. Prosesor ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom dan dulu disebut sebagai “kecerdasan buatan pada benda mati”. Inilah prosesor pertama yang disebut dengan nama Microprocessor, karena ukurannya yang kecil. Kaki prosesor ini terbuat dari beberapa unsur logam yang dicampur dengan emas. Kecepatan proses datanya sebesar 740 KHz, tersusun dari 16 pin, dan memiliki bus sebesar 4 8008 MicroprocessorProsesor jenis ini dirilis pada tahun 1972 dan memiliki kecepatan proses data 2 kali lebih cepat daripada seri 4004, yaitu 1480 KHz. Bus yang dimilikinya tetap 4 8080 Microprocessor Prosesor jenis ini menjadi otak dari komputer Altair, yang rilis pada tahun 1974. Prosesor ini merupakan generasi mikroprosesor pertama yang mampu memproses data sebesar 8 Bit. Kecepatan proses datanya sudah lebih baik, yaitu sebesar 2 8085 Microprocessor Prosesor ini masih satu rumpun dengan generasi mikroprosesor 8080. Prosesor yang rilis pada tahun 1976 ini mampu mengolah data sebesar 8 Bit dengan kecepatan proses data 3 8086 Microprocessor Prosesor jenis ini merupakan prosesor pertama yang menggunakan desain arsitektur CPU x86, walaupun saat itu istilah x86 belum dikenal. Prosesor ini dirilis pada tahun 1978. Kemampuan prosesor ini adalah dapat mengolah data sampai 16 bit dengan kecepatan proses datanya mencapai 5 8088 MicroprocessorProsesor jenis ini dipakai pada komputer buatan IBM. CPU yang digunakan adalah 16 bit dengan kecepatan proses data mulai dari 4 sampai 7 80186, 80188, dan 80286Ketiga jenis prosesor ini rilis pada tahun 1982. Setiap jenis memiliki keunggulannya tersendiri. 80186 adalah mikroprosesor dengan kecepatan proses data 6 Mhz dan menggunakan CPU 16 jenis 80188 adalah mikroprosesor yang menggunakan CPU 8 atau 16 bit tergantung pemesanan. Pin yang dimilikinya berjumlah 68 ada juga prosesor seri 80286 atau yang dikenal dengan sebutan 786 Microprosessor. Prosesor ini adalah prosesor pertama yang bisa menjalankan software. Hal tersebut karena prosesor ini bisa membaca memori sampai 16 MB dan Menggunakan CPU 16 Intel386™ MicroprocessorProsesor yang rilis pada tahun 1985 ini memiliki transistor. Jika dibandingkan dengan seri Intel 4004, jumlah tersebut 100 kali lipat lebih banyak. 9. 80376 Prosesor yang rilis pada tahun 1989 ini sudah mendukung pemrosesan data hingga 32 bit. Namun seri setelahnya, yaitu 80386, lebih populer karena merupakan hasil pengembangan dari seri 80376 80386 Beberapa lama setelah rilisnya seri 80376, Intel mengeluarkan seri 80386, atau lebih dikenal dengan prosesor i386. Prosesor ini adalah mikroprosesor yang mengusung CPU register 32 bit dan memiliki transistor sebanyak buah. Kecepatan proses datanya mencapai 33 MHz. Prosesor jenis inilah yang mengakibatkan prosesor dengan arsitektur CPU 32 bit disebut sebagai arsitektur Intel 486™ DX CPU MicroprocessorProsesor yang rilis pada tahun 1989 ini merupakan prosesor pertama yang memudahkan penggunanya untuk memakai berbagai aplikasi yang awalnya harus mengetikkan perintah dalam bentuk teks menjadi cukup menggunakan klik mouse saja. Hal tersebut bisa terjadi berkat fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada 80486 Bisa dibilang, prosesor seri ini merupakan generasi terakhir dari perkembangan mikroprosesor di dekade 90-an. Processor rilisan 1990 ini memiliki kecepatan proses data mulai dari 16 MHz hingga 33 Intel Pentium Prosesor yang rilis pada tahun 1993 ini generasi pertama yang menggunakan CPU register 32 Bit dengan kecepatan frekuensi 60 MHz. Prosesor inilah yang memulai perkembangan komputer generasi kelima. Prosesor jenis ini memiliki pin berjumlah 273 pin yang terbuat dari keramik PGA Pin Grid Array. Prosesor ini hemat energi, karena konsumsi tegangan yang dibutuhkan hanya 3,3 Volt. Hal tersebut lebih kecil daripada Intel 80486 yang konsumsi tegangannya 5 Volt. Prosesor ini memiliki transistor dan sudah bisa melakukan beberapa hal yang bisa dilakukan oleh komputer modern seperti sekarang, seperti membuka berbagai macam dokumen, memutar lagu, video, mengedit foto, dan Intel Pentium Pro Tahun 1995 adalah saat dimana kebutuhan akan kemampuan komputasi tingkat tinggi sudah mulai dibutuhkan. Karena itu, Intel merilis prosesor ini pada tahun 1995 untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation. Dengan prosesor ini, data bisa diproses secara cepat, karena mengandalkan 5,5 juta transistor yang tertanam Intel Pentium II Prosesor rilisan tahun 1997 ini menggunakan desain pin PGA dan memiliki kecepatan proses data mencapai 200 MHz. Prosesor ini bekerja dengan CPU 32 Bit register dan jumlah pinnya sebanyak 386. Prosesor ini merupakan jenis prosesor generasi ke-enam yang menggunakan arsitektur CPU X86. Sebagai prosesor untuk personal computer PC, prosesor ini dirancang khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafis secara efisien. Hal tersebut berkat 7,5 juta transistor yang tertanam di dalamnya, sehingga dapat mengolah berbagai data di komputer serta dapat menggunakan data berbasis internet dengan lebih Intel Pentium II Xeon dan Intel Celeron Kedua jenis prosesor ini rilis pada tahun 1998. Intel Pentium II Xeon dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server sedangkan Intel Celeron adalah generasi lanjutan dari Intel Pentium II L2. Kekurangan Intel Celeron ketimbang Pentium II terletak pada jumlah cachenya yang hanya memiliki 128 Kb, sedangkan pada Pentium II memori Cache L2-nya memiliki 512 Kb. Jumlah pinnya sebanyak 386 dan bekerja lebih Intel Pentium III dan Intel Pentium III XeonKedua prosesor ini dirilis pada tahun 1999 dan memiliki kemampuan untuk melaukan proses pencitraan tingkat tinggi, pengohana gambar tiga dimensi 3D, audio streaming, aplikasi berbasis video dan pengenalan suara. Intel Pentium III menggunakan arsitektur dari Intel Pentium II dan masih menggunakan arsitektur CPU 32 Bit register. Jumlah pinnya sebanyak 370 dengan kecepatan proses datanya berkisar antara 450 MHz sampai 1,4 jenis prosesor ini mempunyai 70 perintah SIMD, dan dapat mempercepat pengolahan informasi dari bus system ke prosesor. Sehingga bisa mendongkrak performa prosesor ini secara Intel Pentium IV Ketika pertama kali dirilis pada tahun 2000, prosesor ini memiliki kecepatan GHz. Seiring pengembangan yang dilakukan Intel, versi terbaru dari Pentium IV memiliki kecepatan hingga GHz. Prosesor ini dibuat dengan form factor pin 423, jumlah pinnya sebanyak 478 pin, menggunakan Register CPU 32 Bit, kecepatannya berkisar antara 1,3 GHz sampai 3,8 GHz tergantung pada variannya19. Intel Centrino Intel Centrino adalah prosesor Intel keluaran 2003 yang dikenal juga dengan nama Pentium M. Prosesor ini merupakan pengembangan dari Intel Pentium III dan IV. Jumlah transistornya mencapai 14 juta. Kecepatannya berkisar antara 1,3 hingga 1,7 GHz Pentium M Banias dan antara 1,5 hingga 2,3 GHz Pentium M Dothan.20. Celeron D & MSesuai dengan namanya, kedua jenis prosesor rilisan tahun 2004 ini merupakan generasi dari keluarga Intel Celeron. Intel Celeron D digunakan pada motherboard yang memiliki soket PGA 478 dan soket LGA 775. Prosesor ini menggunakan CPU Register 32 Bit dan 64 Bit jenis LGA 775. Oh iya, jika Anda bingung, PGA dan LGA adalah jenis socket processor, baik keluaran Intel atau Intel Celeron M memiliki kesamaan dengan Intel Pentium M. Prosesor ini dapat dipasang pada motherboard yang memiliki soket PGA 478 dengan jumlah pinnya 478 pin. Kecepatan proses datanya berkisar antara 1,4 sampai 1,8 Ghz dengan FBS 400-533 MHz. Prosesor ini hanya menggunakan CPU register 32 Pentium D dan Extreme Kedua prosesor ini dirilis pada tahun 2005 dengan kelebihannya D adalah Prosesor berbasis 64 bit dan sering disebut dual core karena menggunakan 2 buah core. Tiap core-nya memiliki konfigurasi 1 MB pada L2 cache-nya dengan FSB 800 MHz. Prosesor ini bisa beroperasi pada frekuensi GHz, GHz, dan Pada prosesor ini, terdapat fitur dukungan Hyper Pentium Extrame masih dalam keluarga Processor D yang menggunakan Socket LGA 775. Prosesor ini menggunakan CPU Register 32 atau 64 bit dan memiliki bus 32 bit. Frekuensi bekerjanya adalah 3,2 hingga 3,7 GHz dengan speed bus 800 MHz. Prosesor ini memiliki jumlah transistor 178 juta buah. Biasanya prosesor ini digunakan oleh para gamer dan komputer server. Oh iya, jika Anda berencana untuk membeli komputer server, melihat prosesor yang digunakannya adalah salah satu cara memilih komputer server yang perlu Intel Xeon, Core Solo, Core Duo, Core 2 DuoKeempat prosesor ini dirilis oleh Intel pada tahun 2006. Setiap prosesor memiliki keunggulannya masing-masing. Bahkan, beberapa diantaranya masih dipakai untuk produk komputer dan laptop sekarang Xeon merupakan jenis processor yang dirancang khusus untuk server karena dapat melakukan komputasi dengan performa yang tinggi. Prosesor ini bekerja pada kecepatan 1,4 hingga 2,8 GHz. Prosesor ini menggunakan Socket MicroPGA yang jumlah pinnya 603 Core Solo adalah prosesor single core yang pengembangannya mengacu pada prosesor Intel Centrino. Sehingga semua fitur yang ada pada Core Solo sama dengan prosesor Intel Centrino atau Pentium Core Duo merupakan salah satu generasi dari Intel Pentium M , yaitu bagian dari keluarga prosesor dual core mobile processor. Prosesor ini menggunakan dua core lebih banyak dari Pentium M. CPU Registernya menggunakan 32 bit, dan kecepatan proses datanya mencapai 2,3 Core 2 Duo adalah seri prosesor yang menggunakan dua core, yang masing-masing core-nya memiliki cache memory 32Kb. Soket yang digunakan berbasis LGA dengan jumlah pinnya 775. Prosesor yang termasuk ke dalam generasi Core 2 dimulai dari prosesor Core 2 Duo, Core 2 Quad, Core 2 Extrame, Core 2 Solo, Core 2 Duo Mobile, Core 2 Quad Mobile, dan Core 2 Extrame Pentium dan Celeron Dual Core Intel Pentium Dual Core merupakan keluarga dari mobile processor. Prosesor ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu prosesor Dual Core Desktop dan Dual Core Mobile. Yang jelas, ada perbedaan antara Dual Core dan Core 2 Duo, terutama pada kemampuan yang Celeron Dual Core adalah prosesor Dual Core yang menggunakan soket LGA 775 yang jumlah pinnya 478. Kecepatan proses datanya antara 1,8 sampai 2 dari kedua prosesor rilisan 2007 ini adalah sama-sama bekerja pada arsitektur CPU 64 Intel Atom dan Core i7 Kedua prosesor rilisan 2008 ini menggunakan CPU 32 dan 64 bit, tergantung dari variannya. Kedua prosesor ini adalah prosesor yang masih dikembangkan oleh Intel sampai saat ini. Bahkan kini sudah mencapai generasi kedelapan dengan pengembangan fitur yang lebih baik. Meskipun begitu, setiap serinya memiliki perbedaan fungsi, khususnya pada perbedaan processor laptop dan Atom memiliki kecepatan proses data 1,6 ghz dengan jumlah pinnya 437. Prosesor ini sering digunakan pada produk netbook atau smartphone. Sedangkan Core i7 menggunakan chipset MCH yang sudah terpasang pada prosesornya. Karena itu, prosesor Core i7 ini menjadi varian processor paling tinggi saat ini yang dirilis oleh Inteldi pasar Core i5Prosesor ini menggunakan CPU 32 dan 64 bit, tergantung dari variannya. Kelebihan Core i5 adalah fungsi Northbridge yang sudah tertanam di dalam core prosesor atau dikenal sebagai KIA pada motherboard. Bisa dibilang, prosesor ini adalah prosesor dengan tingkat kinerja menengah dalam varian Intel Core. Prosesor ini dirilis oleh Intel pada tahun Core i3Untuk melengkapi varian prosesor Intel Core, maka seri Core i3 dirilis oleh Intel pada tahun 2010. Prosesor ini memiliki kecepatan proses data yang lebih kecil ketimbang i7 dan i5. Hal tersebut karena prosesor ini dirilis sebagai prosesor tingkat dasar atau Entry Level dari rangkaian seri Intel Core. Kelebihannya, daya yang dipakai oleh prosesor ini sangat rendah, yaitu sekitar 35 Watt. Prosesor ini bekerja dengan arsitektur CPU 32 dan 64bit, tergantung dari variannya. Prosesor ini juga menggunakan soket LGA 1155 atau macam-macam prosesor Intel yang sudah kami jabarkan di atas? Terlihat bahwa produk-produk prosesor Intel sudah digunakan di dunia komputer sejak lama hingga sekarang. Tentu saja, segala kelebihan dari prosesor tersebut tergantung dari kebutuhan komputasi data pada waktu prosesor tersebut dirilis. Bisa jadi, akan ada pengembangan prosesor Intel lainnya yang tidak tertulis dalam artikel ini. Dan melihat kelebihan dari prosesor ini adalah salah satu cara upgrade processor laptop, itupun jika Anda ada rencana untuk melakukannya.
Perbedaan Xeon dan Core i7/i5 Keduanya punya spesifikasi yang bisa dibilang mirip di setiap varian mereka. Dan tentu saja ada yang bertanya apa perbedaan Xeon dan Core i7/i5? Anda juga kan? Pertanyaan ini umum dan biasa muncul ketika anda akan merakit atau membeli komputer gaming atau PC untuk kerja super berat. Dan yang paling umum diketahui orang tentang perbedaan Xeon dengan Core i7/i5 adalah bahwa Xeon itu untuk komputer server, sementara Core i7/i5 itu lebih untuk komputer biasa yang difungsikan sebagai komputer untuk pekerjaan berat. Apakah Xeon cocok untuk main game? Atau sebaliknya, apakah Core i7/i5 bisa dan efektif digunakan sebagai processor komputer server? Untuk menjawab pertanyaan seperti itu, marilah kita lihat kelebihan dan kekurangan masing-masing processor kelas atas dari Intel ini. Kelebihan Intel Core i7/i5 Pro Overclocking – Processor Core i7 dan i5 memang didesain untuk bisa di overclock. Artinya mereka dirancang untuk mampu bekerja pada clock cpeed yang lebih tinggi dari kualifikasi yang dicantumkan. Tentu ini ada urusannya dengan tegangan kerja dan setting BIOS yang tepat. Dengan begitu, karena bekerja pada clock speed yang lebih tinggi, membuat mereka bekerja lebih gegas. Sementara Xeon tidak dirancang untuk melakukan overclock. Kecepatan dibanding harga – Jika anda tertarik menghitung perbandingan clock speed yang ditawarkan, maka anda akan melihat kalau harga Intel Core i7/i5 itu lebih murah dari seri Xeon. Rata-rata, untuk clock speed yang sama, harga Xeon lebih mahal $50. On board graphics – Inilah penyebab utama mengapa processor Intel Core i7/i5 itu lebih cocok digunakan pada komputer normal, bukan server, yaitu karena semua varian Core i7 dan i5 dan juga semua Intel Core itu sudah integrated dengan GPU-nya. Sebaliknya, tidak semua seri Xeon datang dengan GPU yang menyatu. Yang membawa GPU justru Xeon seri bawah. Itu artinya, hampir tidak mungkin membangun PC dengan Xeon tanpa memasang discreet video card tersendiri. Jika tujuan anda membangun atau merakit PC adalah untuk gaming, maka bisa jadi integrated GPU tidak akan cukup untuk anda, sehingga Xeon sebenarnya adalah pilihan bagus. Untuk penggunaan komputer rumahan, biasanya, GPU bawaan i7/i5 itu sudah cukup. Kelebihan Processor Xeon L3 cache – Cache CPU itu bisa menjaga processor bekerja lebih optimal dengan mempercepat aplikasi tertentu. Kebanyakan processor Xeon memiliki antara 15-30MB L3 Cache, tergantung dari tipe-nya. Ini kurang lebih 2 kali lebih besar dari yang dimiliki Core i7. Keberadaan L3 cache inilah yang menjadi penyebab mengapa Xeon bisa bekerja lebih cepat dan efektif ketika menjalankan aplikasi super berat dibandingkan dengan i7/i5. Dukungan terhadap ECC RAM – Error Checking and Correction ECC RAM akan mendeteksi dan memperbaiki data corruption yang sering terjadi bahkan sebelum terjadi. Sehingga, dengan kemampuan ini, Xeon bisa menghilangkan banyak sekali kemungkinan terjadinya crash dan membuat sistem berjalan lebih stabil tanpa mengorbankan kinerjanya. Intel hanya menerapkan dukungan atas ECC RAM pada seri Xeon. Jumlah inti yang lebih banyak – Jika anda memerlukan untuk menjalankan aplikasi yang mensyaratkan jumlah core sebanyak mungkin, maka Xeon adalah yang anda butuhkan. Processor Xeon v3 memiliki 12 core, yang artinya, dengan menggunakan Hyperthreading, anda akan memiliki 24 core. Pada processor Haswell-E i7-5960X, anda hanya akan punya 8 core. Daya tahan lebih untuk kerja berat dan lama – Xeon dirancang untuk menangani pekerjaan berat terus menerus dalam waktu yang lama. Itu sebabnya dia cocok sebagai processor komputer server. Jika anda membutuhkan komputer yang bisa diajak kerja keras berhari-hari, Xeon adalah pilihan yang lebih baik. Hyperthreading dengan harga lebih murah – Semua kelebihan Xeon harus ditebus dengan harga yang relatif lebih mahal dibanding Core i7 atau i5. Tapi tidak dengan fitur Hyperthreading-nya. Semua seri Xeon diberi fitur Hyperthreading. Sementara processor i5 tidak. Jika anda menjalankan aplikasi yang butuh spesifikasi semacam ini, maka Xeon bisa jadi lebih murah. Jadi? Mana yang anda pilih? Jawabannya sangat tergantung dengan akan dipakai untuk apa komputer anda nanti. Jika anda ingin komputer gaming rumahan dan kerjaan seputar Office, dimana clock speed lebih penting dari pada jumlah core, dan harga masih menjadi perhatian utama anda, maka Intel Core i7/i5 masih menjadi pilihan terbaik anda. Namun, jika anda seringkali bekerja misalnya berkaitan dengan CAD design, 4K video, 3D render yang akan sangat diuntungkan dengan dukungan pada ECC RAM, cache yang lebih besar, maka jangan berpaling dari Xeon, meski artinya anda harus bayar lebih mahal. Sekedar gambaran, inilah beberapa workstation desktop intel xeon yang bisa anda beli. Buat yang masih pertama kali melihat harga workstation PC pakai Xeon, jangan kaget ya… Jika Anda Sedang atau akan merakit PC server Xeon Bisa Lihat-lihat dahulu diSini atau datang langsung ke Toko Centralpc di Plaza Harco Mangga Dua Blok B lantai 3 no 49D . Sumber Disini
Answer Intel Core CPUs including the i3, i5, i7, and so far, a single i9 model are mainstream desktop CPUs, whereas Intel Xeon CPUs are designed primarily for servers and workstations. As a result, there are a number of major differences between the two, including the core count, clock speeds, memory capacity, pricing, and more. If you’ve started to take an interest in PC building, then you already know that the most popular CPUs that you’ll find in gaming configurations today belong to AMD’s Ryzen and Intel’s Core series of processors. However, those aren’t the only CPU brands that you can come across today, and you’ve undoubtedly seen some Intel Xeon models online. All of the different brands are designed with different purposes in mind, but in this article, we’ll focus on the differences between the Xeon and the Core series specifically. So, what are Intel Xeon CPUs, what are they built for, and how do they compare to the mainstream Core series? We’ll answer all of that below! What Are Intel Core And Intel Xeon CPUs? Since the late 2000s, Intel Core CPUs have been the company’s primary mainstream CPU brand, comprised of a number of i3, i5, i7, and, more recently, i9 models. Generally speaking, i3 CPUs were meant for budget builds, i5 CPUs for mid-range ones, and i7 models were the prime choice for high-end configurations. Recently, Intel has added i9 models to the mainstream lineup, too, to serve as high-end enthusiast solutions for those who need even more CPU power than what the i7 models can provide. Meanwhile, the history of the Intel Xeon CPUs goes back to the late 90s, and the series encompasses many different models from across the years. However, these were never intended for desktop CPUs. Instead, Xeon processors were designed with servers and workstations in mind. Currently, Intel offers four series of Xeon CPUs Xeon E, aimed at entry-level servers and workstationsXeon D, aimed at the microserver marketXeon W, aimed primarily at workstationsXeon Scalable Processors, further divided into bronze, silver, gold, and platinum solutions. This lineup is comprised of a variety of diverse CPUs that are intended for different purposes and that cover a very wide price range Core Count Multi-core CPUs have been around for over a decade at this point, and having multiple cores on a single die means better multitasking capabilities, but it also means that developers can design their software with multiple CPU cores in mind, thus allowing the CPU to process more data in a shorter amount of time. Now, as you can imagine, desktop CPUs don’t need nearly as much processing power as servers or workstations do, so Xeon CPUs come with significantly higher core counts. However, the exact number of cores inevitably varies based on the price and the intended purpose of the CPU model. Currently, the cheapest Xeon CPUs come with as few as 4 or 6 cores and no hyperthreading, but most models do have hyperthreading and offer higher core counts. This includes CPUs with 4 cores and 8 threads, 6 cores and 12 threads, 8 cores and 16 threads, all the way up to 28 cores and 56 threads. When it comes to Core CPUs, the core count obviously varied across generations, but the latest 9th generation desktop i3 CPUs come with 4 cores, i5 CPUs come with 6, i7 CPUs come with 8, and only the i9-9900K currently has hyperthreading, with 8 cores and 16 threads. The upcoming 10th generation Comet Lake CPUs will mostly maintain the core counts mentioned above, but all the 10th gen models will also feature hyperthreading. The i9 models are the only ones that will have their core count bumped up to 10, which also means a total of 20 threads. Clock Speeds An area where Intel Core CPUs actually have an advantage over Xeon is their higher clock speeds and overclocking capacity. The higher the clock speed, the more data the CPU can process in the span of a single second, and all the Intel Core CPUs that come with a “K” at the end of the model number i7-9700K have excellent overclocking capacity, provided that they are equipped with proper cooling. Meanwhile, most Xeon CPUs actually run at lower clock speeds, and for a couple of good reasons. Firstly, Xeon CPUs have a higher TDP, which means that they generate more heat, and high clock speeds mean even more heat. As such, cooling can become problematic if the CPU is overclocked. Secondly, stability and power-efficiency are more important for server and workstation CPUs than raw processing power is, which is another reason why you see many expensive Xeon CPUs with seemingly low clock speeds. Intel Xeon CPUs also generally have more cache memory than their Intel Core counterparts. The latest mainstream i7 and i9 models have 12 and 16 MB of cache memory, respectively, and while some of the cheaper Xeon models actually have less, most of them have more. The cache allows the CPU to store small amounts of relevant data so that it can access it quickly, and as you can imagine, this can also enhance performance, mainly when it comes to stability and juggling multiple tasks. RAM Memory Next, there’s RAM, and Xeon CPUs have three important advantages over mainstream Core CPUs in this department higher maximum capacity, more memory channels, and ECC memory support. While the latest mainstream i7 and i9 CPUs support up to 128 GB of RAM and two memory channels, even the cheapest Xeon models can easily outdo them in this department. For example, the cheapest $230 Xeon Bronze 3104 supports up to 768 GB of RAM and six memory channels, which obviously allows for much more RAM to be installed, but also allows for more bandwidth. Moreover, there’s ECC memory, and ECC stands for Error Checking and Correction. As we’ve previously mentioned, stability is crucial for servers and high-end workstations, and ECC RAM helps in this regard by eliminating one of the most common causes of software crashes – corrupted memory data. Pricing Finally, we get to pricing, and that’s where another significant difference between the two CPU brands lies. The prices of the Intel Core CPUs have generally ranged from $100 to $200 for i3 models, from $200 to $300 for i5 models, and $300 to $400 for i7 models. The only mainstream i9 model the i9-9900K currently costs $529, so it’s safe to assume that future i9 CPUs outside the Intel Core X-series lineup will continue to aim for the $500-$600 range. As for Xeon models, they cover a much more extensive price range. The cheapest ones start at around $230, but the currently most expensive Intel Xeon Platinum 8180 costs a whopping $15000, and no, that’s not a typo. The reason for the price premium should be fairly obvious, as Xeon CPUs often boast more cores and feature advanced, expensive technologies that are hardly worth including in most PCs. Not only that, but the bulk of these CPUs is aimed mainly at companies who can afford to spend a ton more money on high-end hardware. Conclusion So, at the end of the day, as you can tell, the Xeon and Core CPUs are two entirely different CPU brands, comprised of many models designed for different purposes, so how they stack against one another depends entirely on what it is that you intend on using the CPU for. Intel Xeon CPUs are, as we have mentioned in the article, designed to be used in servers and workstations. Some are in the same price range as some of the mainstream Intel Core models, but most of them are much more expensive. For those who need the stability and advanced features offered by Xeon CPUs usually companies would find them to be a worthwhile investment. However, when it comes to gaming, the Core CPUs are a much better choice, as they can offer better single-core performance and they cost less than most Xeon models. As a result, they will have all the processing power that you need at a much lower price point. Finally, if you’re shopping for a new CPU, we suggest that you check out our selection of the best CPUs for gaming that are currently available, as you can find some good picks there.
Catatan ini tidak dimaksudkan sebagai referensi kajian ilmiah, apalagi kalau dianggap sebagai “sponsor dagang” mark prosesor tertentu. Ngga’ lah, Catatan ini hanya sebuah Tugas Kuliah PTI Pengantara Teknologi Informasi di STMIK Widya Utama Purwokerto, Dosen Pengampu Bpk Jatmiko Indriyanto, Lagian catatan ini juga hasil comotan dari berbagai situs, dan mungkin dari situs Anda. A. PENGERTIAN Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor. Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz GHz. Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu Aritcmatics Logical Unit ALU Control Unit CU Memory Unit MU Intel Corporation adalah sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di AS dan terkenal dengan rancangan dan produksi mikroprosesor dan mengkhususkan dalam sirkuit terpadu. Intel juga membuat kartu jaringan, chipset papan induk, komponen, dan alat lainnya. Intel memiliki projek riset yang maju dalam seluruh aspek produksi semikonduktor, termasuk MEMS. Intel mengganti logo dan slogannya pada 1 Januari 2006. Slogan lamanya “Intel inside” diganti dengan “Intel Leap ahead”. B. JENIS-JENIS PROSESOR INTEL Sebenarnya jenis-jenis prosesor yang dikeluarkan Intel banyak sekali sejak tahun 1971, yang disebut dengan microprocessor 4004, kemudian perkembangan yang sangat pesat sampai tahun 1993 dengan munculnya gerasi Pentium yaitu Intel Pentium. 1. 1993 Intel Pentium Processor Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto. 2. 1995 Intel Pentium Pro Processor Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam. 3. 1997 Intel Pentium II Processor Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik. 4. 1998 Intel Pentium II Xeon Processor Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu. 5. 1999 Intel Celeron Processor Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget harga yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan clock speed yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu. 6. 1999 Intel Pentium III Processor Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara. 7. 1999 Intel Pentium III Xeon Processor Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis. 8. 2000 Intel Pentium 4 Processor Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga GHz. 9. 2001 Intel Xeon Processor Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula. 10. 2001 Intel Itanium Processor Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing EPIC . 11. 2002 Intel Itanium 2 Processor Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium 12. 2003 Intel Pentium M Processor Chipset 855, dan Intel PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana. 13. 2004 Intel Pentium M 735/745/755 processors Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya. 14. 2004 Intel E7520/E7320 Chipsets 7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces. 15. 2005 Intel Pentium 4 Extreme Edition Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi frequency, FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading. 16. 2005 Intel Pentium D 820/830/840 Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi dan Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading. 17. 2006 Intel Core 2 Quad Q6600 Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi dengan 8MB L2 cache sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core , Front-side bus, dan thermal design power TDP 18. 2006 Intel Quad-core Xeon X3210/X3220 Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi dan berturut-turut , dengan 8MB L2 cache dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core , Front-side bus, dan thermal design power TDP 19. Core i3 Core i3 memiliki 4 inti processor, yang artinya bisa mengerjakan 4 kerja komputer sekaligus karena dengan menggunakan Core i3 sama dengan menggunakan 4 komputer dalam satu mesin. Selain itu ada technology Turbo Boost, untuk meningkatkan kerja komputer tanpa perlu menggunakan Over clock, dengan menggunakan Intel Core i3, penggunaan listrik jadi lebih hemat, karena Processor ini secara otomatis menggunakan watt yang lebih sedikit dibandingkan processor sebelumnya dan mengatur penggunaan energi untuk komputer sehingga lebih hemat listrik. 20. Core i5 dan Core i7 ntel Hyper Threading Memberikan user 4-way dan 8-way dalam pemrosesan multitask yang mengijinkan setiap core pada prosessor untuk bekerja pada 2 pekerjaan sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Pada Core i3, i5 dan i7 . 21. Core i9 Core i9 adalah processor terbaru intel, dengan spesifikasi memiliki 6 core dengan kecepatan Ghz dengan L2 256KB X 6 dan L3 12MB. Procesor Gulftown ternyata lebih hemat power dibanding Corei 7 dan Core 2 Quad pada kecepatan yang sama. Tidak itu saja, Core i9 lebih dingin hampir 8 derajat dibandingkan Core 2 Quad, Core i5 dan Core i7. Untuk gaming kelas FPS, Core i9 memiliki angka relatif. Test benchmark game FarCry 2 dan Unreal Tournament dipegang oleh Core i9, disusul Core i7, Corei 5, Core 2 Quad dan terakhir Phenom II X4. Game Left 4 Dead unggul oleh Core i5, diisusul Core 2 Quad, Phenom II X4, Core i9 Gulftown dan terakhir Core i7. C. KEUNGGULAN PROSESOR INTEL Pada beberapa jenis prosesor intel di atas sebenarnya sudah diberikan beberapa penjelasan tentang keunggulan intel sesuai dengan spesifikasinya. Namun secara umum prosesor intel memiliki enggulan antara lain Temperatur pada Intel dapat diatur oleh processornya sendiri processor akan mengurangi kecepatan jika processor terlalu panas. Pipeline pada intel lebih panjang dibanding prosesor lain seperti AMD Intel menang di brand image dan marketnya. Pada prosesor Intel Pentium 4 harga standard, kinerjanya lumanyan cepat. Beberapa uji joba permorma ternyata prosesor intel lah yang kuat dalam hal apapun disbanding prosesor lain AMD. Prosesor Intel lebih kuat dari porsesor AMD pada aplikasi multimedia, Intel Turbo Boost Meningkatkan performa dengan meningkatkan frekuensi core sesuai dengan permintaan pemakai secara otomatis. Core i5 dan i7 . Contoh Processor Intel Core i-7 720QM memiliki clock speed sebesar GHz untuk minimum. Ketika menjalankan aplikasi yang membutuhkan clock speed yang tinggi. Processor secara otomatis meningkatkan clock speed hingga GHz maksimum clock speednya. Dan ketika tidak dibutuhkan maka otomatis clock speednya akan menurun di angka minimum clock speed. Ibarat Speedometer semakin di gas semakin cepat jalannya kendaraan. Intel HD Graphics Grafik yang sudah high definition. Dibandingkan dengan Intel Graphics pada Core 2 Duo, Pada core-i grafiknya sudah jauh lebih bagus karena sudah HD. Pada Core i3, i5 dan i7 . Maksimum Memory pada RAM hingga 16GB Maksimum memory tergantung dari masing – masing tipe processor . Sudah Menggunakan module DDR3 dengan FSB 1066 MHz. Core i3 = Pada core i3 hanya memiliki 2 Core, Hyperthreading 4 Way Core i5 = Pada core i5 memiliki 2 Core, Hyperthreading 4 Way dan Turbo Boost Core i7 = Pada core i7 memiliki 4 Core, Hyperthreading 8 Way dan Turbo Boost Core i9 lebih dingin hampir 8 derajat dibandingkan Core 2 Quad, Core i5 dan Core i7. Untuk gaming kelas FPS, Core i9 memiliki angka relatif. Test benchmark game FarCry 2 dan Unreal Tournament dipegang oleh Core i9, disusul Core i7, Corei 5, Core 2 Quad dan terakhir Phenom II X4. Game Left 4 Dead unggul oleh Core i5, diisusul Core 2 Quad, Phenom II X4, Core i9 Gulftown dan terakhir Corei7. D. KELEMAHAN PROSESOR INTEL Beberapa kelemahan prosesor intel antara lain Lemah untuk urusan grafis , gaming dan program 3D bila dibanding dengan AMD misalnya. Untuk menggunakan prosesor Intel anda harus mengeluarkan banyak biaya apalagi dengan performanya tinggi yang di hasilkan oleh prosesor Intel yaitu Intel i7 E. KESIMPULAN Kelemahan-kelemahan itu sebenarnya tidak terlalu berarti karena perbaikan performa yang dilakukan oleh Intel sudah sangat maju terutama dengan munculnya Core i7 dan Core i9. Kemampuan grafis, gaming dan 3D setelah di uji ternyata memiliki angka relative.***[zaenal khayat NIM SIA201108] Dari berbagai sumber
Intel merupakan salah satu brand processor paling laris yang banyak digunakan pada komputer atau laptop saat ini. Apabila biasanya menemukan series Intel Core, Anda mungkin perlu mengetahui mengenai series lain yaitu Intel Xeon. Terkenal memiliki daya tahan lama dan cocok untuk perusahaan, yuk ketahui lebih lanjut mengenai kelebihan dan kekurangan Intel Xeon. Intel Xeon sendiri merupakan salah satu processor Intel yang dirilis pada pertengahan 2001. Series ini merupakan transformasi dari processor pendahulunya yaitu Pentium. Dibandingkan dengan series Core, Intel Xeon memang kurang populer dan jarang diminati untuk aktivitas sehari-hari. Bagi Anda yang membutuhkan kinerja server untuk perusahaan, mungkin mengetahui lebih lanjut mengenai Intel Xeon dapat membantu Anda menentukan processor yang tepat untuk kerja profesional. Apa Saja Kelebihan Processor Intel Xeon?1. Jalankan Aplikasi Berat Dalam Waktu Lama2. Otomatis Perbaiki Kerusakan Sistem3. Mendukung Quad Channels4. Daya Tahan LamaApa Saja Kekurangan Processor Intel Xeon?1. Harga Mahal2. Pembelian GPU Terpisah3. Unlock MultiplierApa Saja Perbedaan Processor Intel Core Dan Intel Xeon?1. Integrasi GPU2. Kebutuhan Penggunaan3. Harga Apa Saja Kelebihan Processor Intel Xeon? Sebuah perusahaan biasanya memerlukan kinerja komputer selama 24 jam nonstop atau server yang kuat untuk mendukung kinerja. Nah, processor Intel Xeon ini menjadi salah satu andalan untuk komputer perusahaan. Yuk simak beberapa kelebihan processor Intel Xeon yang mungkin cocok untuk memenuhi kebutuhan Anda. 1. Jalankan Aplikasi Berat Dalam Waktu Lama Intel Xeon dilengkapi dengan L3 Cache yaitu memori antara processor dan RAM. Komponen ini mendukung processor untuk bekerja lebih optimal dengan mempercepat beberapa aplikasi tertentu. Hal ini yang membuat Intel Xeon mampu menjalankan berbagai aplikasi berat, bahkan untuk durasi yang lama sekalipun. 2. Otomatis Perbaiki Kerusakan Sistem Tidak hanya L3 Cache, Intel Xeon juga didukung dengan adanya Error Checking and Correction ECC RAM. Komponen ini memungkinkan processor Intel Xeon untuk menstabilkan sistem komputer dan memperbaiki kerusakan. ECC RAM bahkan mampu mendeteksi kerusakan dan memperbaikinya sebelum benar-benar terjadi. Hal ini tentunya sangat membantu Anda untuk meminimalisir terjadinya crash dan data corrupt. 3. Mendukung Quad Channels Mengapa Intel Xeon dapat bekerja lebih cepat? Salah satunya karena Intel Xeon didukung oleh quad channels yang membuat performanya jauh lebih cepat dibandingkan dengan series lainnya. Quad channels sendiri mengoptimalkan kinerja processor untuk menciptakan performa komputer yang stabil dan cepat. 4. Daya Tahan Lama Performa stabil dan cepat, tapi mudah rusak dan gonta-ganti? Tenang, processor Intel Xeon dikenal sebagai salah satu processor yang memiliki daya tahan lama. Cocok digunakan untuk komputer server, Intel Xeon mampu bertahan selama bertahun-tahun meskipun harus menjalankan aplikasi berat dengan waktu yang lama. Baca Juga 5 Cara Memilih Processor Laptop yang Bagus Agar Tidak Salah Beli Apa Saja Kekurangan Processor Intel Xeon? Meskipun memiliki beberapa kelebihan dari segi performa dan daya tahan, tetapi Intel Xeon juga memiliki kekurangan yang cukup mengganggu. Seiring dengan kualitas yang ditawarkan pastinya Intel Xeon memiliki harga lebih mahal. Berikut ini merupakan beberapa kekurangan processor Intel Xeon yang perlu Anda pertimbangkan. 1. Harga Mahal Target pasar dari processor Intel Xeon sendiri merupakan kalangan midrange dan high end yang memerlukan kebutuhan performa komputer tinggi. Hal ini yang membuat harga Intel Xeon lebih mahal dibandingkan dengan series processor Intel lainnya. Meskipun, harga yang dibayar memang sebanding dengan performa yang ditawarkan. 2. Pembelian GPU Terpisah Salah satu kekurangan yang cukup mengganggu adalah processor Intel Xeon tidak terintegrasi langsung dengan GPU. Apabila ingin menggunakan Intel Xeon, maka Anda perlu mengeluarkan budget lebih lagi untuk membeli GPU. Dapat dikatakan bahwa penggunaan Intel Xeon tidak sepraktis series Intel lainnya, yang biasanya sudah menyatu dengan GPU. 3. Unlock Multiplier Intel Xeon merupakan processor yang seluruh komponennya bersifat unlock multiplier. Apabila Anda ingin melakukan overclock guna memaksimalkan kinerja komputer, Intel Xeon membutuhkan BCIK. Sehingga lagi-lagi, penggunaan Intel Xeon memerlukan beberapa tambahan komponen atau konfigurasi yang cukup rumit. Baca Juga Mengenal 8 Jenis-Jenis Processor Intel Dan Fungsinya Apa Saja Perbedaan Processor Intel Core Dan Intel Xeon? Sebelum memutuskan untuk menggunakan processor Intel Xeon, Anda perlu mengetahui perbandingannya dengan Intel Core terlebih dahulu. Ini akan membantu Anda untuk lebih tepat dalam menyesuaikan kebutuhan, budget dan pilihan processor. Berikut ini merupakan perbedaan processor Intel Core dan Intel Xeon yang perlu Anda ketahui. 1. Integrasi GPU Perbedaan pertama antara processor Intel Core dan Intel Xeon adalah integrasi GPU dari masing-masing series. Hampir seluruh series Intel Core sudah menyatu dengan GPU, sehingga penggunaannya termasuk praktis. Sedangkan Intel Xeon sendiri belum menyediakan varian yang terintegrasi GPU, ini artinya Anda perlu mendapatkan GPU secara terpisah. 2. Kebutuhan Penggunaan Processor Intel Xeon cocok untuk memenuhi kebutuhan server instansi atau perusahaan. Hal ini sebanding dengan performa yang didapat dan budget yang dikeluarkan. Jika menggunakan Intel Xeon untuk kebutuhan pribadi dengan aktivitas yang ringan, tentunya Anda akan merasa cukup keberatan dan performa optimalnya terbuang percuma. Sedangkan Intel Core sangat cocok untuk aktivitas ringan ataupun berat dalam mendukung kerja profesional pribadi Anda. 3. Harga Memiliki target pasar yang berbeda, tentunya membuat Intel Xeon dan Intel Core memiliki perbedaan harga. Seiring dengan performanya, Intel Xeon menawarkan harga yang jauh lebih mahal dibanding Intel Core. Untuk processor dengan clock speed yang sama sekalipun, Intel Core memiliki harga yang jauh lebih murah dari Intel Xeon. Baca Juga Mengenal Apa itu Processor, Fungsi dan Jenisnya Itulah tadi informasi mengenai kelebihan dan kekurangan processor Intel Xeon yang perlu Anda ketahui. Jika Anda membutuhkan processor untuk keperluan server maupun komputer perusahaan yang bekerja 24 jam nonstop, maka Intel Xeon akan sangat cocok untuk digunakan. Apabila hanya membutuhkan untuk aktivitas ringan sehari-hari, maka Intel Core sudah cukup. Sebelum memutuskan untuk menggunakan processor Intel Xeon maupun Intel Core, pastikan Anda telah mengetahui kebutuhan dan budget terlebih dahulu. Anda membutuhkan perangkat teknologi untuk mendukung aktivitas di kantor? Jasa sewa perangkat teknologi dapat menjadi pilihan yang tepat untuk Anda. Yuk kunjungi Indorental sekarang juga, dapatkan informasi penyewaan perangkat teknologi kualitas terbaik untuk Anda.
kelebihan dan kekurangan processor intel xeon