Penilaiankelebihan dan kekurangan suatu karya sastra disebut resensi. Resensi ditulis untuk menarik minat baca masyarakat terhadap suatu karya sastra. Hal-hal yang harus diperhatikan saat menulis suatu resensi adalah sebagai berikut : perhatikan unsur-unsur yang harus dinilai, seperti unsur intrinsik dan ekstrinsiknya.
Karenasi nenek hidup seorang diri dan pekerjaannya hanya mencari ikan untuk ia makan , keesokan harinya si nenek kembali mencari ikan di sungai. Dongeng ini mengisahkan seorang kakak beradik yang bernama galuh dan candra kirana. Cerita Rakyat Timun Mas Dalam Bahasa Jawa Untuk itu, kali inipopmama.comakan menyajikan 7 cerita anak nusantara yang bisa mama
Secaraumum, ada dua variasi Cerita Keong Mas, namun garis besar cerita tetap sama. Perbedaan cerita dari masing-masing variasi terletak pada awal mula cerita. Pada variasi pertama, awal mula cerita dimulai ketika Dewi Limaran berjalan-jalan di taman kerajaan. Dewi Limaran merupakan istri dari Raden Putra, putra mahkota Kerajaan Janggala.
Pertaniansecara relatif merupakan inovasi yang belum lama berselang jika di bandingkan dengan sejarah manusia, karena manusia semula dalam masa yang lama hanya bertindak sebagai pengumpul makanan. Produksi pangan pertama dengan penanaman dan pembudidayaan yang sesungguhnya baru terjadi pada 7000-10.000 tahun yang silam (pada zaman Neolitik).
E Kelebihan dan Kelemahan Cerpen. Beberapa kelebihan cerpen, yaitu: 1. Cerpen menyajikan jalan cerita yang singkat sehingga tidak membosankan pembaca. 2. Penokohan pada cerpen langsung terarah sehingga lebih mudah dipahami. 3. Konflik lebih sederhana. 4. Ringkas. Sehingga bisa dibaca sekali duduk tanpa menyita banyak waktu. Adapun kelemahannya, yaitu: 1.
Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. - Indonesia memiliki cerita rakyat yang sangat banyak, di mana hampir di setiap daerah memiliki ceritanya sendiri. Seperti Malin Kundang dari Sumatra Barat, Roro Jonggrang dari Jawa Tengah dan Yogyakarta, Timun Mas dari Jawa Tengah, Situ Bagendit dari Jawa Barat, dan masih banyak lagi. Salah satu cerita rakyat yang terkenal di Indonesia adalah Keong rakyat Keong Mas berasal dari Jawa Timur yang mengisahkan dua saudara perempuan berbeda nasib. Perbedaan nasib itu membuat salah satu di antaranya iri dan kemudian tega mencelakai saudaranya sendiri. Lantas, bagaimana kisah yang terkandung dalam cerita rakyat Keong Mas? Baca juga Kisah Roro Jonggrang, Legenda di Balik Candi Prambanan Kisah Candra Kirana dan Dewi Galuh Cerita rakyat Keong Mas mengisahkan bahwa dahulu kala di Jawa Timur berdiri kerajaan yang makmur dan sejahtera. Kerajaan itu bernama Daha, yang dipimpin oleh Raja Kertamarta. Raja Kertamarta memliki dua anak gadis yang cantik, namanya adalah Candra Kirana dan Dewi Galuh. Hidup Candra Kirana dan Dewi Galuh yang berada di dalam lingkungan istana serba kecukupan dan bahagia. Ketika keduanya menginjak usia dewasa, datang putra mahkota dari Kerajaan Kahuripan yang bernama Raden Inu Kartapati. Kedatangan Raden Inu Kartapati bermaksud untuk melamar salah satu putri Raja Kertamarta, yaitu Candra Kirana. Lamaran tersebut diterima oleh Raja Kertamarta dan akhirnya Candra Kirana akan ditunangkan dengan Raden Inu. Rencana pertunangan itu membuat saudara Candra Kirana, Dewi Galuh, iri karena ia menganggap Raden Inu lebih pantas dengannya dibanding dengan saudara perempuannya. Baca juga Legenda Situ Bagendit, Karma bagi Wanita Kaya yang Kikir Dewi Galuh pun mencari bantuan untuk menggagalkan pertunangan itu. Ia pergi ke tempat seorang nenek sihir dan meminta bantuannya untuk membuat Candra Kirana berubah wujud menjadi sosok buruk rupa dan menjijikkan. Tujuannya adalah supaya Raden Inu menjauhi Candra Kirana dan membatalkan rencana pertunangannya itu. Permintaan Dewi Galuh itu dituruti oleh nenek sihir, yang segera mengubah wujud Candra Kirana menjadi Keong Mas yang kemudian dibuang ke sungai. Kehidupan Keong Mas Selanjutnya, pada suatu tempat, hidup seorang nenek baik hati di hutan yang dekat dengan sungai. Nenek tersebut selalu mencari ikan di sungai untuk makanannya sehari-hari. Suatu ketika, ada Keong Mas yang tersangkut di jalanya saat sedang mencari ikan. Si Nenek kemudian membawa pulang Keong Mas yang menarik perhatiannya itu. Keesokan harinya, nenek kembali melakukan aktivitas sehari-harinya dengan mencari ikan di sungai. Baca juga Legenda Nyi Blorong, Panglima Ratu Kidul Tempat Mencari Pesugihan Akan tetapi, hari itu ia tidak beruntung. Karena tidak ada ikan yang tertangkap jalanya, si nenek pun kembali dalam perasaan sedih. Ketika sampai di rumah, si nenek kaget karena telah tersedia makanan di mejanya. Ia pun penasaran, siapa yang memasak semua makanan tersebut. Karena hal serupa selalu terjadi setiap harinya, si nenek memutuskan untuk mengintip. Si nenek pun kaget, karena Keong Mas yang ia tangkap tempo hari berubah menjadi wanita sangat cantik yang sedang memasak. Ia lantas menghampiri wanita itu seraya menanyakan siapakah dirinya dan dari mana asalnya. Wanita cantik itu menjawab bahwa ia sebenarnya adalah putri Kerajaan Daha bernama Candra Kirana yang diubah menjadi Keong Mas oleh seorang nenek sihir. Setelah menjawab pertanyaan itu, Candra Kirana berubah lagi menjadi Keong Mas. Baca juga Cerita Sangkuriang, Legenda Terbentuknya Tangkuban Perahu Pencarian Raden Inu Sementara itu, Raden Inu menyadari bahwa Candra Kirana menghilang. Ia pun segera melakukan pencarian dengan menyamar sebagai rakyat biasa. Rencana Raden Inu itu diketahui oleh nenek sihir, yang segera berubah menjadi burung gagak untuk mengagalkan usahanya. Saat dalam perjalanan, Raden Inu bertemu dengan burung gagak yang bisa berbicara dan mengetahui tujuannya. Raden Inu diberi petunjuk oleh burung gagak itu, tetapi di tengah perjalanannya bertemu dengan seorang kakek yang baik hati dan sakti. Kakek tersebut menolong Raden Inu dengan mengusir burung gagak itu hingga berubah menjadi asap dan menghilang. Kakek tersebut kemudian membantu Raden Inu dengan memberi tahu keberadaan Candra Kirana. Baca juga Legenda Batu Menangis Candra Kirana ditemukan Setelah melakukan perjalanan selama berhari-hari, Raden Inu akhirnya menemukan Candra Kirana yang sedang memasak di gubuk si nenek. Karena perjumpaan itu, sihir yang membelenggu Candra Kirana pun menghilang. Raden Inu segera memboyong Candra Kirana beserta si nenek baik hati ke Istana Daha. Begitu sampai di Daha, Candra Kirana menceritakan semua perbuatan Dewi Galuh kepada ayahnya, Raja Kertamarta. Setelah mengetahui semuanya, Raja Kertamarta meminta maaf kepada Candra Kirana karena kelalaiannya. Kemudian, Raja Kertamarta memberi Dewi Galuh hukuman yang berat. Namun, karena takut, Dewi Galuh pun melarikan diri ke hutan. Setelah itu, pernikahan Raden Inu dengan Candra Kirana dilangsungkan dengan pesta yang sangat meriah. Setelah pernikahan itu, Raden Inu dan Candra Kirana hidup dengan diberkahi kebahagiaan. Referensi Windana, Arni. 2017. Cerita-Cerita Rakyat Nusantara III. Yogyakarta DIVA Press. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Kalian pasti pernah mendengar cerita rakyat dongeng keong Mas, kan? Dalam dunia nyata keong mas juga di sebut sebagai siput murbei. Tapi kisah keong mas ini lain. yaitu menceritakan Dewi candra Kirana yang disihir dan ditemukan oleh seorang nenek. Ingin lebih tahu lebih dalam tentang cerita rakyat Keong Mas? Kamu bisa baca ringkasan cerita rakyat Keong Mas di artikel ini. Bukan hanya ringkasan saja kamu juga akan mengetahui asal usul, pesan moral hingga fakta unik dari keong mas loh, yuk simak! Mengenal Asal Usul Cerita Rakyat Keong Mas Cerita rakyat Keong Mas ini merupakan cerita rakyat Jawa Timur dan Madura. Awal mula cerita yaitu dari kerajaan Dhaha. Raja Dhaha memiliki dua orang Putri yaitu bernama Dewi Candra kirana dan galuh Ajeng. Meski mereka sama-sama cantik tapi sikap mereka sangat berbeda. Candra Kirana memiliki sifat yang baik hati sementara Galuh Ajeng memiliki sifat yang jahat dan iri hati. Pada saat itu, Candra Kirana sudah dijodohkan dengan seorang pangeran dari Raja Kahuripan bernama Raden Inu Kertapati yang adil dan bijaksana. Galuh Ajeng rupanya menaruh hati pada Raden Inu. Karena merasa iri dengan saudaranya ia merencanakan perbuatan jahat dengan mendatangi nenek penyihir. Galuh Ajeng meminta nenek penyihir untuk menjadi sesuatu yang menjijikan dan di jauhkan dari Raden Inu. Dan hal tersebut di kabulkan oleh sang nenek penyihir. Dengan menjadikan Candra Kirana sebagai seekor keong yang berwarna keemasan. Dan kemudian keong itu di buang ke laut. Keong itu terus terombang ambing hingga terdampar di sungai. Ringkasan Cerita Rakyat Keong Mas Suatu hari ada sang nenek baik hati sedang menjala ikan di sungai. Saat menarik jalanya sang nenek melihat ada seekor keong mas ikut tersangkut. Dan nenek baik itu membawa keong itu pulang. Dan nenek tersebut bernama nenek Dadapan. Ia merupakan seorang janda yang tinggal di sebuah gubuk kecil. Nenek Dadapan merawat keong itu dan menaruhnya di sebuah tempat. Esoknya nenek kembali ke sungai untuk menjala ikan namun tak satu pun ikan ia dapatkan. Akhirnya ia pulang dan merasa aneh karena melihat gubuknya terlihat bersih dan rapi serta sudah terhidang makanan lezat di atas meja. Ternyata keong mas yang berada di tempayan tersebut bisa berubah wujud menjadi gadis cantik. Dan nenek tidak mengetahuinya. Di sisi lain, Raden Inu berusaha mencari keberadaan Candra Kirana. Namun nenek sihir ingin menghentikan usaha Raden Inu dan nenek itu berubah menjadi seekor gagak hitam dan ingin mencelakai Raden inu. Dan Raden Inu heran melihat burung gagak yang tahu akan tujuannya dan bisa berbicara. Sehingga percaya ia bahwa gagak itu bisa membantu menemukan Candra Kirana. Padahal burung gagak itu malah memberikan jalan yang salah dan berusaha menjauhkan Raden Inu dengan candra Kirana. Dan suatu ketika ia bertemu dengan seorang kakek yang kelaparan dan Raden Inu memberikan makanan kepada kakek tersebut. Tak di sangka kakek tersebut merupakan orang sakti. Sehingga di beri tahulah tentang keberadaan Candra Kirana sebenarnya. Setelah berjalan berhari-hari akhirnya Raden Inu menemukan kampung tempat Candra Kirana berada. Dan di gubuk itu ia melihat Candra Kirana tengah memasak. Dan akhirnya kutukan itu pun hilang. Lalu, Raden Inu memboyong Candra Kirana kembali ke istana. Candra Kirana menceritakan perbuatan Galuh Ajeng pada Raja Kertamarta. Lalu Gluh Ajeng mendapatkan hukuman. Namun, karena takut akhirnya Galuh Ajeng melarikan diri ke hutan. Dan pernikahan Candra Kirana dan Raden Inu pun akhirnya berlangsung dengan sangat meriah dan mereka hidup bahagia selamanya. Pesan Moral Cerita Rakyat Keong Mas Berikut merupakan beberapa pesan moral yang terkandung dalam ringkasan cerita rakyat keong mas, diantaranya adalah 1. Jangan Iri Dengki Perbuatan iri akhirnya akan merugikan dirimu sendiri. seperti yang di alami oleh Galuh Ajeng yang iri akan nasib saudaranya dan mencintai Raden Inu. Sehingga menghalalkan segala cara untuk menghilangkan saudaranya. Namun, akhirnya keburukan tetap menimpanya. Dan ia tidak bisa mendapatkan Raden Inu dan malah mendapatkan hukuman dari ayahnya. 2. Kebaikan Berbalas Kebaikan Jadilah orang baik dimana pun dan kapan pun kamu berada. Karena kita akan tahu dari mana kebaikan lain yang akan membalasnya. Karena setiap perbuatan baik akan mendapatkan balasan meski bukan dari orang yang sama. begitu pula keburukan jadi tetaplah baik dimanapun dan kapan pun. 3. Jangan Mudah Terpengaruh Kisah burung gagak yang mengelabuhi Raden Inu. Kita perlu berhati-hati dan waspada terhadap hal yang baru termasuk jangan mudah percaya pada orang lain. Pastikan faktanya agar tidak ada penyesalan dan kesusahan di kemudian hari. 4. kerja keras Kerja keras Raden Inu yang ingin menemukan tambatan hatinya mengantarkan pada tujuannya. Jadi bekerja keraslah dan pantang menyerah jika kamu menginginkan sesuatu. Fakta Menarik di Balik Cerita Rakyat Keong Mas Setelah mengetahui pesan moral dan ringkasan cerita rakyat keong mas. Berikut merupakan fakta unik di balik cerita rakyat Keong mas. Keong Mas merupakan hama SawahJika di dalam cerita keong mas jelmaan seorang putri cantik. Beda cerita dengan keong mas di dunia nyata. Di dunia nayta keong mas dalam dunia nyata merupakan hama sawah yang memakan tanaman padi sehingga mengakibatkan gagal panen. Habitat Keong MasJika di cerita menjelaskan Keong Mas di buang di laut dan lalu terdampar di sungai. Padahal keong mas merupakan spesies hewan air tawar dan kamu bisa menemukannya di danau, sungai atau sawah.
Moms pasti sudah tidak asing lagi dengan cerita dongeng Keong Mas, bukan?Dongeng yang berasal dari daerah Jawa Timur ini sangat populer dari dulu hingga Si Kecil bosan dengan cerita-cerita yang sebelumnya pernah dibacakan, tidak ada salahnya mencoba cerita dongeng Keong Mas sebagai pengantar Dongeng Keong Mas yang MelegendaDongeng Keong Mas sangat populer tidak hanya di kalangan anak-anak tapi juga orang Moms pernah mendengar cerita ini dari keluarga, menonton animasinya, atau membaca dongeng secara langsung dari sudah lupa seperti apa kisahnya karena sudah lama. Tenang, Moms bisa membacakan dongeng yang disajikan berikut agar Si Kecil bisa tidur dengan belajar banyak pesan moral berharga dari para tokoh cerita dongeng Keong Mas Juga 7 Kisah Dongeng Pendek dengan Pesan Moral yang Baik untuk AnakLamaran Pangeran pada Putri Candra KiranaFoto Ilustrasi Putri Kerajaan zaman dahulu kala, hiduplah seorang raja bernama memimpin sebuah kerajaan yang megah dan indah yang disebut Kerajaan Daha. Raja Kertamarta memiliki dua orang putri pertama bernama Dewi Galuh dan putri kedua bernama Candra Kirana. Kehidupan mereka sangat hari, Kerajaah Daha kedatangan seorang pangeran tampan dari Kerajaan Kahuripan. Nama pangeran tersebut adalah Raden Inu Pangeran Inu Kertapati ke Kerajaan Daha adalah untuk melamar putri dari Raja Kertamarta, yakni Putri Candra tersebut disambut baik oleh Raja Kertamarta. Candra Kirana pun menerima lamaran Raden Inu Jahat Dewi GaluhFoto Ilustrasi Ratu Kerajaan pertunangan tersebut tidak membuat Dewi Galuh bahagia. Ia iri dengan Putri Candra Galuh menaruh hati pada Pangeran dan merasa dirinya yang paling pantas menjadi iri ini berubah menjadi rasa benci. Dewi Galuh pun membuat rencana jahat untuk menyingkirkan Putri Candra menemui seorang penyihir jahat dan meminta penyihir untuk mengutuk Putri Candra Kirana menjadi sesuatu yang begitu, pangeran akan menjauhinya dan Dewi Galuh akan menjadi Putri Candra Kirana sebagai Juga Dongeng Si Kancil Mencuri Timun, Penuh Pesan MoralKutukan Keong MasFoto Keong menemui penyihir jahat, Dewi Galuh pun menjalankan rencana jahatnya. Ia memfitnah Putri Candra Kirana dan membuatnya diusir dari Candra Kirana yang sedih akhirnya pergi dari istana dan terus berjalan menyusuri pantai. Di sana, ia bertemu dengan si nenek sihir yang jahat dan dikutuk menjadi Keong itu mengenggam Keong Mas dan kemudian melemparnya ke laut, tanpa tahu bahwa kutukan tersebut hanya Mas dapat berubah kembali menjadi Putri Candra Kirana jika ia bertemu dengan Raden Inu Juga 5 Rekomendasi Buku Dongeng sebelum Tidur untuk Anak TKBertemu dengan Nenek PenolongSuatu hari, seorang nenek pergi ke laut untuk mencari ikan. Jala yang digunakan berhasil menangkap ikan dan Keong pun membawa hasil tangkapannya ke gubuk dan menempatkannya di atas harinya, nenek kembali pergi ke laut. Sayangnya, tidak ada satu pun ikan yang tersangkut di jala. Ia pulang dengan hati yang sesampainya di gubuk, nenek melihat masakan enak yang tersedia di atas ini membuat nenek bingung. Namun, ia tidak menemukan jawabannya. Waktu terus berjalan, dan kejadian tersebut terus nenek pura-pura pergi ke laut untuk melihat siapa yang telah memasakkan makanan enak pun mengintip dari luar gubuk. Keong yang dibawanya pulang tiba-tiba berubah menjadi seorang gadis nenek bertanya, "Siapa gerangan kamu putri cantik?""Aku adalah putri kerajaan Daha yang disihir menjadi keong emas oleh saudaraku karena ia iri kepadaku," jawab Candra tak lama, ia berubah kembali menjadi Keong Juga Kisah Nabi Musa, Bisa Dijadikan Dongeng Pengantar Tidur untuk Anak!Pangeran Mencari Putri Candra KiranaFoto Hutan itu, Pangeran tidak tinggal diam saat tahu Putri Candra Kirana pun menyamar menjadi rakyat biasa dan mencari Putri Candra Kirana dari desa ke sihir mengetahui hal ini. Ia mengubah dirinya menjadi seekor gagak untuk mengelabui kaget sekali ketika bertemu dengan gagak yang bisa bicara dan mengira bahwa burung itu memberi tahu Pangeran keberaaan Putri Candra Kirana, tapi dengan arah yang pun menuruti burung gagak tersebut. Di perjalanan, Pangeran menemui seorang kakek tua yang merasa kasihan dan akhirnya memberi kakek itu makanan. Kakek yang ditolong Pangeran adalah seorang yang kebaikan Pangeran, kakek tersebut menolongnya. Ia memukul kepala gagak dengan tongkatnya. Seketika buruk gagak hilang menjadi asap kakek memberi tahu bahwa Putri Candra Kirana berada di Desa Bertemu Keong MasSetelah menempuh perjalanan berhari-hari, Pangeran sampai di sebuah gubuk pun menghampiri gubuk tersebut untuk minta seteguk air karena perbekalannya sudah minum, Pangeran tidak sengaja melihat Putri Candra Kirana yang sedang itu juga, sihir Keong Mas menghilang. Pangeran pun kembali bertemu dengan Candra Kirana pun memperkenalkan nenek yang menolongnya kepada juga menceritakan kejahatan yang dilakukan Dewi Galuh padanya. Akhirnya, Pangeran, Putri, dan nenek pun kembali ke Kerajaan Juga Cerita Rakyat Malin Kundang, Cocok untuk Dongeng Malam Si KecilKebenaran Terungkap dan Dewi Galuh Mendapatkan BalasannyaFoto Pernikahan di Kerajaan, Putri Candra Kirana menceritakan apa yang terjadi pada Kertamarta pun meminta maaf dan menjatuhi hukuman pada Dewi Galuh yang mengetahui hal tersebut mencoba untuk melarikan diri ke hutan. Sayangnya, ia terperosok masuk jurang dan tidak lama, pernikahan Pangeran Inu Kertapati dan Putri Candra Kirana pun dilaksanakan. Pangeran, Putri, Raja, dan nenek kembali hidup bahagia di Moral Cerita Dongeng Keong MasFoto Membacakan Dongeng Orami Photo StockMenceritakan dongeng ini pada anak bukan hanya sekadar untuk membantunya tidur lebih nilai-nilai kehidupan yang bisa dipetik dari setiap tokoh pada cerita dongen Keong Mas, sepertiMemahami untuk tidak boleh bersikap iri seperti Dewi sabar dan baik hati seperti Putri Candra Kirana, nenek, dan pantang menyerang seperti Pangeran Inu malu untuk meminta maaf seperti yang dilakukan Raja seru bukan cerita dongeng Keong Mas? Jangan lupa meluangkan waktu membacakan dongeng untuk anak, ya, Moms.
Bukan rahasia umum lagi jika Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan budaya, inilah yang menyebabkan berbagai munculnya dongeng-dongeng yang berasal dari legenda atau cerita rakyat di jaman dongeng-dongeng legenda yang bisa menjadi dongeng pengantar tidur untuk si Kecil, salah satunya adalah 'Legenda Keong Mas'.Keong Mas adalah cerita rakyat yang populer dari Jawa Timur. Bahkan, Namanya juga dijadikan taman legenda dan teater IMAX yang terletak di kawasan Taman Mini Indonesia Indah. Jika Mama ingin mengenalkan anak pada legenda Indonesia dan menumbuhkan kebiasaan membaca sejak dini, berikut telah menyiapkan dongeng anak Nusantara legenda Keong Mas. Yuk simak!1. Hiduplah seorang raja dengan dua orang putri menawan dalam sebuah kerajaan bernama Kerajaan Cerita Anak InteraktifDahulu kala, terdapat sebuah kerajaan yang bernama Kerajaan Daha. Kerajaan ini dipimpin oleh seorang raja yang bijaksana, namanya Raja memiliki dua orang putri menawan. Putri pertamanya bernama Dewi Galuh, sedangkan adiknya bernama Candra dengan Dewi Galuh, Candra Kirana sudah memiliki tunangan. Sang tunangan merupakan putra mahkota Kahuripan, yang bernama Inu hari, ia mengunjungi Kerajaan Daha."Selamat pagi Raja Kertamarta!" kata Inu Kartapatih"Oh Pangeran Inu, calon menantuku! Kemarilah, mari masuk!" ujar Raja KertamartaSetelah masuk ke dalam istana, mereka akhirnya bertemu dengan Candra Kirana."Ah disana rupanya calon istrimu, Candra Kirana. Dia bersama Dewi Galuh" kata Raja Kertamarta sambil menunjuk Candra Kirana."Selamat Pagi, Candra Kirana! Selamat Pagi, Dewi Galuh!" sapa Pangeran Inu."Selamat pagi Pangeran Inu!" jawab Candra Kirana."Uh aku mau ke kamar saja!" kata Dewi Galuh dalam hati sambil beranjak ke Karena gelap mata, Dewi Galuh mengunjungi penyihir untuk menyingkirkan Candra Cerita Anak InteraktifRasa sombong dan cemburu Dewi Galuh pada Candra Kirana itu membuatnya kesal. "Euh.. Kenapa? Mengapa Candra Kirana yang selalu beruntung? Aku akan menyingkirkanmu Candra Kirana!" kata Dewi Galuh sambil memukul Galuh yang gelap mata akhirnya pergi ke penyihir untuk membantunya menyingkirkan Candra Kirana."Apa yang membuat putri kerajaan datang ke sini di malam ini?" kata sang penyihir."Saya punya permintaan. Saya ingin kau membantu saya untuk menyingkirkan Candra Kirana. Saya akan memberikan emas sebanyak yang kau inginkan!" kata Dewi Galuh pada penyihir."Hahaha" suara penyihir yang tertawa kencang seakan-akan menyetujui permintaan untuk mendapatkan sejumlah keesokan harinya, Dewi Galuh bertemu dengan Candra Kirana di taman istana. Candra Kirana yang tidak mengetahui perbuatan kakaknya, tampak santai dan bersenandung di taman. Hingga akhirnya ia bertemu dengan sang Kakak."Hai Candra Kirana!" kata Dewi Galuh"Oh hai Kak! Lihat kemari! Ini adalah bunga yang biasa kita tanam" kata Candra Penyihir jahat itu akhirnya mengubah Candra Kirana menjadi seekor keong berwarna Cerita Anak InteraktifDengan ajaib, sang penyihir jahat muncul di tengah-tengah taman, bersama dengan Dewi Galuh dan Candra Kirana."Ah! siapa nenek itu, Kak?" kata Candra Kirana yang yang jahat itu kemudian mengutuk putri Candra Kirana menjadi seekor siput."Ku kutuk kau menjadi seekor keong hahahaha!" ujar penyihir jahat sambil mengarahkan tangannya pada Candra tubuh Candra Kirana diselimuti asap tebal! Saat asap menghilang, Candra Kirana telah berubah menjadi keong emas."Hahahaha kutukan ini akan hilang jika kau bertemu tunanganmu! Sebelum itu terjadi, aku singkirkan kamu dulu Aku akan memberitahu pada Papa bahwa kamu telah menghilang hahaha!" kata Dewi Galuh sambil menendang keong mas jelmaan Candra Kirana ke kolam istana."Kenapa dia begitu jahat padaku? Apa aku pernah menyakitinya?" tanya Candra Kirana yang bersedih di atas daun Picks4. Candra Kirana yang berubah menjadi keong emas, ditemukan oleh seorang nenek dan dibawa Cerita Anak InteraktifCandra Kirana yang berubah menjadi Keong Mas pun, terbawa arus sungai menjauhi Kerajaan Daha."Kemana sungai ini membawaku pergi? Hiks... hiks...!!!" kata Candra Kirana yang karena tubuhnya yang berwarna keemasan, membuat seorang nenek yang berada di tepi sungai untuk mencari ikan, melihat Candra Kirana dan menangkapnya dengan jaring."Aaaa!" Teriak Candra Kirana yang ketakutan karena masuk ke perangkap jaring."Wow, apa ini? Keongnya berwarna keemasan, belum pernah aku melihat keong seperti ini!" kata nenek itu kemudian membawa Keong Mas ke rumahnya. Dia merawat Keong Mas di dalam sebuah harinya, tanpa disadari sang Nenek, Keong Mas berubah menjadi manusia sampai siang. Nenek itu kemudian kembali ke sungai, tapi malang nasibnya karena tidak ada satu pun ikan yang tertangkap di jalanya."Hah... Tak terasa hari sudah siang, namun aku belum menyiapkan makan untuk nanti sore"Saat nenek itu kembali ke rumah, betapa terkejutnya dia karena di meja telah disajikan beberapa berbagai makanan lezat."Lho siapa yang memasak semua ini? Siapa yang menyiapkannya untukku?" ujar nenek yang Sang nenek akhirnya mengetahui bahwa Keong Mas tersebut adalah Candra Cerita Anak InteraktifKeesokan paginya, sang nenek kembali ke danau untuk mencari ikan lagi. Kemudian ketika ia kembali, berbagai hidangan juga telah disajikan di meja yang penasaran, memutuskan untuk pulang lebih awal dari biasanya pada keesokan harinya, ia juga masuk dengan mengendap-endap ke suara seseorang sedang memasak, kemudian nenek tersebut masuk dan dikejutkan oleh seorang gadis menawan yang memasak di dapurnya."Hah? Siapa kamu, wahai gadis menawan?" kata nenek pada Candra Candra Kirana menceritakan semuanya kepada nenek itu. Dia juga mengatakan kepadanya bahwa kutukan itu akan hilang jika dia bertemu dengan tunangannya, Pangeran Inu."Saya tidak tahu kapan kutukan ini akan berakhir" ujar Canra Kirana yang sedih."Sabar, Kirana. Terus berdoa. Semoga doamu terkabul" jawab nenek itu, di Kerajaan Daha, Pangeran Inu ingin mencari tunangannya. Bahkan dia berpura-pura menjadi seorang rakyat jelata untuk mencari ke seluruh negeri"Jangan khawatir, Yang Mulia. Saya akan mencari Candra Kirana sampai di seluruh pelosok negeri hingga ketemu" kata Pangeran Inu pada Raja Kertamarta6. Dewi Galuh bertemu dengan Penyihir untuk mengambat Pangeran Inu mencari Candra Cerita Anak InteraktifKetika Dewi Galuh mendengar Pangeran Inu berniat mencari saudara perempuannya, ia memberi tahu kepada penyihir itu berubah menjadi gagak hitam. Dia terbang mencari Pangeran InuDalam perjalanannya mencari Candra Kirana, Pangeran Inu tiba-tiba dikejutkan dengan datangnya gagak hitam yang bisa berbicara."Kiri...ke kiri Ikuti aku" kata gagak itu kepada Pangeran Inu."Gagak itu bisa bicara? Mungkin ia bisa menuntunku untuk menemukan Candra Kirana" kata Pangeran Pangeran Inu mengikuti burung gagak, yang dia tidak sadari bahwa burung gagak itu adalah jelmaan dari penyihir yang sengaja membuatnya salah perjalanannya, Pangeran Inu berhenti ketika melihat lelaki tua itu bersandar di pohon. Dia melihat kakek itu berwajah pucat."Kau baik-baik saja? Kakek terlihat pucat sekali" kata Pangeran Inu."Aku belum makan selama berhari-hari, anak muda" jawab kakek tersebut."Ini dia, kakek bisa makan siangku. Aku bawa cukup untuk diriku sendiri" ujar Pangeran Inu sambil memberikannya sekotak makan siang."Ahh, terima kasih, anak muda" kata kakek Pangeran Inu dibantu oleh seorang kakek dan membongkar penyihir jahat yang menjelma sebagai Cerita Anak InteraktifSambil makan, Pangeran Inu menceritakan semuanya kepada kakek tersebut. Pangeran Inu juga menceritakan bahwa ia mengikuti burung gagak hitam yang bisa diduga, kakek itu mengayunkan tongkatnya ke burung gagak. Gagak itu pun jatuh dan kembali menjadi penyihir!Ternyata kakek itu juga seorang penyihir. Dia memberi tahu Pangeran Inu bahwa burung gagak itu adalah penjelmaan dari penyihir juga menyuruh Pangeran Inu untuk mencari Candra Kirana di Desa di Desa Dadapan, Pangeran Inu singgah di sebuah rumah pondok untuk meminta minum. Ketika dia bertanya meminta air, betapa terkejutnya Pangeran dia singgah di rumah neneknya yang merawat Candra Candra Kirana akhirnya kembali ke istana, dan Dewi Galuh pergi karena takut Cerita Anak InteraktifNenek dan Candra Kirana tampak terkejut sekaligus senang melihat Pangeran Inu. Ketika mereka bertemu satu sama lain membuat kutukan Kirana kemudian kembali ke Kerajaan Daha. Ia menceritakan semuanya kepada sang Papa. Karena takut mendapat hukuman, Dewi Galuh melarikan diri dari Kerajaan Daha dan tidak pernah akhirnya Candra Kirana dan Pangeran Inu hidup bahagia bersama. Nenek yang merawatnya juga tinggal di itulah dongeng anak Nusantara Legenda Keong Mas. Setelah menceritakan dongeng ini, jangan lupa untuk memberi tahu nilai moral yang terdapat dalam dongeng ini ya Ma!Nilai moral dari cerita ini adalah rasa iri dan dengki dapat merusak pikiran dan karakter. Sehingga jauhi hal itu dengan selalu bersyukur dan berpikir jugaDongeng Anak Nusantara CindelarasDongeng Anak Putri Tanpa Senyum dan Jack yang CerobohDongeng Nusantara Lutung Kasarung dan Purbasari
JawabanKelebihan1. Memiliki pesan moral yang baik. Pesan moral yang terkandung dalam dongeng Keong Mas sangat bagus, yaitu jangan pernah iri hati terhadap orang lain. 2. Sangat baik untuk diceritakan kepada segala orang, baik balita hingga lansia dapat membaca dan memahami cerita ini. 3. Mudah dicerna. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami, sehingga pembaca dapat mengerti cerita lebih baik. Kekurangan1. Seringnya kemunculan tokoh baru secara tiba-tiba. Banyak secara tiba - tiba tokoh baru datang sehingga membuat pembaca agak bingung jika tidak membaca dari awal. 2. Plot twist yang kurang bagus. Plot twist kejadian mendadak yang mengubah ending atau jalannya cerita kurang bagus dan kurang melengkapi kerampungan dari bagian cerita sebelumnya. 3. Kurang logisCerita ini kurang logis karena menggunakan kekuatan magis / sihir supaya ceritanya bisa berjalan.
kelebihan dan kekurangan cerita keong mas